Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Hampir Ingin Bunuh Diri, Gofar Hilman: Buat Nyenengin Orang Aja

Kompas.com - 28/02/2022, 10:43 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Merasa semua yang dilakukan selalu terlihat salah di mata orang lain, presenter dan penyiar radio Gofar Hilman akui sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Pemikiran tersebut muncul saat Gofar dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan bernama Syerin.

Kasus dugaan pelecehan seksual itu muncul pertama kali dan ramai di media sosial karena unggahan Syerin di Twitter lewat akun @quweenjojo.

Bukan hanya kehilangan kontrak kerja, Gofar saat itu merasa apapun yang dilakukan selalu salah.

"Ketika apapun yang lo lakukan adalah salah, ketika apapun yang lo lakukan itu enggak berarti di mata orang," ucap Gofar dikutip dari YouTube Luna Maya.

Baca juga: Cerita Gofar Hilman Jual 3 Mobil dan Rugi Rp 10 Miliar Lebih Usai Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

"Jadi gue berpikir, ya udah, buat nyenengin orang, mungkin ketika gue bunuh diri, orang-orang bakal seneng," imbuhnya.

Pernyataan Gofar itu membuat Luna Maya terkejut. Luna yang pernah merasakan jatuh dari posisinya sebagai bintang top karena skandal, pernah memiliki pemikiran seperti Gofar.

"Itu sama banget. Jadi bukan putus asa, tapi lebih kayak 'kok lu enggak seneng banget sama gue, kok gue diginiin banget,'" kenang Luna.

"Ya udah kalau gue mati bisa buat hidup lo semua tenang, gue lakuin," imbuh Luna.

Ucapan Luna tersebut dibenarkan oleh Gofar yang pernah memiliki pemikiran seperti itu.

"Iya. Intinya bukan merasa bersalah, tapi merasa lelah," ujar Gofar.

Baca juga: Klarifikasi Quweenjojo, Tanggapan Gofar Hilman, dan Pernyataan LBH APIK

Bersyukur saat itu Gofar memiliki teman yang juga berprofesi sebagai psikolog, sehingga bisa menceritakan hal yang dialami.

Oleh sebab itu, Gofar berpesan kepada semua orang yang pernah memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup, agar berbicara pada orang yang bisa dipercaya.

"Ketika temen-temen merasakan sesuatu, jangan takut untuk cerita," kata Godar.

"Tapi gue sarankan cerita lah ke orang yang kompeten untuk menemukan solusi, kayak psikiater, psikolog," sambungnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com