Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2022, 17:50 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film berjudul Sayap-Sayap Patah akan memulai produksinya dalam waktu dekat.

Film tersebut diangkat berdasarkan kisah nyata kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2018 silam.

Dalam peristiwa itu, 155 narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob.

Baca juga: Ini 5 Film tentang Perbudakan, dari Lincoln hingga Buoyancy

Akibatnya, lima anggota Densus 88 yang sedang bertugas gugur.

Peristiwa yang memilukan itu menjadi inspirasi Denny Siregar selaku Executive Producer film Sayap-Sayap Patah untuk membuat film tersebut.

"Ketika mendengar kisah itu, saya menangis. Saya ingin membuat monumen para anggota Densus yang gugur. Saya ingin kisah mereka selalu diingat sepanjang masa," tutur Denny Siregar saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Enam Teroris Penyerang Mako Brimob Depok Divonis Mati

"Bisa dibilang ini monumen buat mereka. Jarang mereka yang gugur di negara kita diberi sebuah monumen. Cuma di sini seniman bisa membuat karya sebagai monumen," lanjut Denny.

Film ini disutradarai oleh sutradara kawakan, Rudi Soedjarwo.

Rudi menuturkan, kerusuhan di Mako Brimob 2018 silam adalah peristiwa penting yang perlu diangkat dalam sebuah film.

Baca juga: 4 Film Jepang yang Wajib Ditonton Para Pencinta Kucing

"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," tutur Rudi.

Film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.

Oleh karenanya, Denny Siregar berharap Sayap-Sayap Patah akan menjadi salah satu film terbesar pada 2022.

Baca juga: Cerita Menarik dari Para Pemain Film Arini by Love Inc

"Saya tidak membuat film action. Ini adalah sebuah film tentang cinta. Cinta seorang suami pada istrinya, pada tugasnya dan pada negerinya," ujar Denny.

"Saya ingin meluaskan medan perang melawan radikalisme di Indonesia, melalui media yang lebih luas lagi, yaitu film," imbuhnya.

Film di bawah naungan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures ini akan mulai produksi bulan Februari.

Sayap-Sayap Patah direncanakan tayang di bioskop Tanah Air pada Juli 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com