“Kemarin, kami sempat komunikasi sama owner-nya buat rencana mau perform, ternyata kejadian sekarang memang di sana ada tragedi dan turut berduka cita sama korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” tutur Dinar Candy.
Dari kejadian ini, Dinar Candy berkaca dari pengalamannya yang hampir sama dengan apa yang terjadi di Double O Sorong.
Hanya saja, aksi tersebut tak sampai dengan pembakaran.
“Kejadian ini pernah terjadi sama aku. Jadi dulu aku waktu itu di Cibubur grand opening juga, yang punya itu orang Korea,” tutur Dinar Candy.
Baca juga: Berat Badan Naik di Awal Pandemi, Dinar Candy Tak Mau Sedot Lemak
“Terus, tiba-tiba waktu itu, enggak tahu ormas atau apa aku lagi setangah jam main. Terus kami langsung dievakuasi, aku juga dievakuasi, aku merinding. Kami dievakuasi satu ruangan terus dikunci. Waktu aku enggak terjadi pembakaran cuma mecah-mecahin botol, barang,” kata Dinar lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.