DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, berduka. Putri mereka, Maura Magnalia, meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB.
Saat ditemui di rumah duka di Cinere, Depok, Jawa Barat, Nurul Arifin dan Mayong mengungkapkan penyebab hingga kronologi kepergian Maura Magnalia.
Mayong yang terlihat tegar menuturkan, Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti jantung.
"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung," ungkap Mayong, Selasa.
Baca juga: Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin, Meninggal Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Nurul Arifin dan Mayong menjelaskan kronologi meninggalnya Maura Magnalia.
Nurul Arifin sudah tidur di kamar pada Senin (24/1/2022) pukul 22.00 WIB.
Sementara itu Mayong masih mengobrol dengan Maura di ruang makan hingga tengah malam, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Mayong kemudian masuk kamar untuk tidur.
"Dia (juga) masih chatting sama temannya," ucap Nurul Arifin dengan suara bergetar.
Baca juga: Maura Magnalia Meninggal Dunia karena Henti Jantung Mendadak
Pada pagi hari, sekitar pukul 04.30 WIB, asisten rumah tangga (ART) menemukan Maura seperti tertidur di meja makan.
"Kami bangun, dia sudah ngegelaprok di meja makan. Sudah dingin (tubuhnya)," ujar Nurul.
Mayong dan Nurul membawa Maura ke rumah sakit terdekat pada pukul 05.00 WIB.
"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong.
Baca juga: Nurul Arifin: Maura Magnalia seperti Tertidur di Meja Makan dan Tubuhnya Dingin
Nurul Arifin mengakui bahwa ia dan keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kami memang punya kasus heart attack, saya sendiri kan sudah operasi jantung ya, saudara saya yang meninggal waktu tidur juga ada dua orang," ungkap Nurul.