Totalitas Peran, Rano Karno Putuskan Botak dan Maudy Koesnaedi Dalami Kondisi Alzheimer di Pelangi Tanpa Warna

JAKARTA, KOMPAS.com - Dipasangkan lagi dalam seni peran, aktor Rano Karno dan Maudy Koesnaedi kali ini bermain di film Pelangi Tanpa Warna.

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mahfrizha Kifani.

Tak hanya pemeran utamanya yang antusias, sutradanya pun, Indra Gunawan tak kalah bersemangat.

Berikut cerita lengkap dari mereka saat konferensi pers virtual.

Terhormat dan bersejarah

Sutradara Indra Gunawan mengungkapkan ia merasa terhormat bisa mengarahkan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi dalam berakting.

Baca juga: Terkejut Baca Skenarionya, Rano Karno Terima Peran dalam Film Pelangi Tanpa Warna

"Saya sangat terhormat sekali, sangat-sangat senang banget. Ini sejarah banget buat saya," kata Indra Gunawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/1/2022).

Bagi Indra kesempatan ini adalah anugerah.

Film ini juga merupakan yang kedua dari kerja samanya dengan Rano.

"Impian banget. Bayangin saya nonton Om Rano dari kecil. Saya nonton Mbak Maudy dari zaman saya SMP tahu-tahu ada di depan saya," ujar Indra lalu tertawa.

Botak

Rano Karno memerankan tokoh Fedi, suami Kirana (Maudy Koesnaedi) yang menderita Alzheimer.

Baca juga: Sutradara Indra Gunawan Merasa Terhormat Bisa Mengarahkan Rano Karno dalam Film Pelangi Tanpa Warna

"Saya jujur waktu pertama kali baca skenario ini cukup surprise. Ada seorang anak muda yang menulis skenario dengan bobot yang berat seperti ini," tutur Rano Karno.

Aktor berusia 61 tahun itu juga mengaku senang bekerja dengan Indra.

Rano bahkan rela memangkas rambutnya hingga botak supaya tidak sama seperti karakter yang lekat padanya selama ini, Doel.

Rano berujar, biasanya ia hanya botak setelah pulang Umrah.

"Saya enggak pernah dapat peran seperti ini. Itu salah satu alasan saya mau ikutan di cerita ini," tutur pria yang juga pernah menjabat sebagai gubernur Banten itu.