Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno Lepas Karakter Betawi di Film Ada Mertua di Rumahku

Kompas.com - 14/01/2022, 22:18 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor kawakan Rano Karno bermain film Ada Mertua di Rumahku yang tayang di OTT Klik Film.

Rano mengaku pas ditawarkan cerita film ini dia cukup terkejut karena tidak banyak OTT yang berbicara tentang orangtua.

Rano berpikir berarti ada alternatif tontonan dan itu menjadi tantangan bagi dia.

Baca juga: Rano Karno Ikut Bernostalgia dengan Losmen Bu Broto

Dalam film ini, Rano berperan sebagai Bambang, ayah Mala (Cut Meyriska) dan mertua Irfan (Roger Danuarta).

Aktor yang lekat dengan karakter si Doel ini lantas bertanya ke sutradara Rully Manna perihal daerah asal Bambang.

"Kalau dilihat kultur saya kan Betawi, kemudian Cut (Meyriska) Aceh, ini kita mesti sepakat dulu Bambang sama Cut ini aslinya mana," kata Rano Karno dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Saat Rano Karno Hadapi 3 Orang Buta Huruf dan Buang 13 Skenario Sinetron Doel Anak Sekolahan

Sutradara lalu sepakat bahwa Bambang berdarah Jawa yang tepatnya kota Surabaya.

Menurut Rano, kultur sangat memengaruhi karakter tokoh.

Pasalnya, Rano menuturkan bahwa tidak mungkin jika ia dan Cut Meyriska membawakan kultur yang berbeda sebagai ayah dan anak.

"Mas Rully bilang Surabaya. Oh berarti Srimulat nih hahaha. Jadi buat saya mudah, bukan mudah mengangkat karakternya, tapi mudah untuk membuat dialog sama Cut dan Roger," cerita Rano.

Baca juga: Oplet Si Doel di Tangan Sule, Rano Karno: Maaf Ya Raffi Ahmad

Para bintang lalu membentuk karakter masing-masing.

"Kalau kita tahu orang Surabaya kan orangnya agak terbuka gitu kan, familiar, mudah bergaul. Nah itu yang membuatnya barangkali terlihat kalau si Doel kan cool, kalau Bambang kan kayaknya grapyak," ucap Rano Karno.

"Itu yang membuat Roger (sebagai Irfan) jadi pusing kepala. Apalagi setelah istrinya pergi tugas keluar kota dia tinggal berdua sama bapak mertuanya. Pusing dia," imbuhnya.

Rano juga bahagia karena sutradara Rully Manna membolehkan para pemain untuk improvisasi dari naskah asli.

Di film ini Bambang dikisahkan sebagi sosok yang tidak mudah ditaklukkan oleh semua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com