Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Menarik Serial Layangan Putus

JAKARTA, KOMPAS.com- Serial baru WeTV berjudul Layangan Putus sedang ramai dibicarakan di media sosial sejak tayang perdana, Jumat (26/11/2021).

Bahkan ada yang menyandingkan serial ini dengan drama Korea sukses, The World of the Married namun versi lokal.

Semenarik apa kisahnya? Berikut beberapa fakta menarik serial yang dibintangi Reza Rahadian dan Putri Marino tersebut.

Dari kisah viral di media sosial

Sebelum diangkat dalam novel berjudul Layangan Putus, cerita ini sebenarnya sudah lebih dulu viral di Facebook tahun 2019 oleh wanita dengan nama pena Mommy ASF.

Baca juga: Main Serial Layangan Putus, Reza Rahadian Siap Dibenci Ibu-ibu se-Indonesia

Layangan Putus merupakan curahan hati seorang wanita yang mengetahui perselingkuhan suaminya.

Kisah viral tersebut sempat menggugah hati banyak wanita.

Namun untuk versi series ini ceritanya tidak diangkat atau ditulis langsung oleh Mommy ASF, melainkan hanya adaptasi.

Isu perselingkuhan

Serial ini mengangkat isu perselingkuhan.

"Ini bukan series horor, tapi ini lebih seram dari horor. Kita ambil isu yang global soal perselingkuhan, di sini kita coba penggarapannya gimana tembus pasar internasional," kata Manoj.

Dibintangi artis ternama

Serial garapan sutradara Benni Setiawan ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Putri Marino hingga Anya Geraldine.

Baca juga: Angkat Isu Perselingkuhan Pasutri, Layangan Putus Diharapkan Tembus Pasar Internasional

Reza memerankan karakter utama bernama Aris, sementara Putri memerankan karakter bernama Kinan, istri dari Aris.

Anya Geraldine berperan sebagai Lydia, wanita ketiga dalam rumah tangga Aris dan Kinan.

Reza Rahadian siap dibenci

Memerankan karakter pria yang berselingkuh disaat istrinya sedang hamil, Reza Rahadian mengaku siap seandainya nanti dirinya dibenci ibu-ibu.

"Kalau ditanya siap dibenci apa enggak, harus siap," kata Reza.

"Ya maksudnya ya selama perannya memang seperti itu dan nanti mungkin masyarakat yang menonton akan merasa kesal banget, sebal, atau bahkan benci banget, ya itu sudah bagian dari tanggung jawab dan risiko dari peran ini," sambungnya.