JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lagu “Penantian Yang Tertunda” meledak di Lampung dan industri musik Tanah Air, para produser mencari keberadaan grup musik Kangen Band dan vokalisnya, Andika Mahesa.
Sebagai informasi, pada masa itu Kangen Band belum memiliki label dan salah satu upaya lagu “Penantian Yang Tertunda” meledak di masyarakat karena usaha Andika menjual CD bajakan seharga Rp 10.000 ke angkutan kota (angkot) di Lampung.
Meski nama Kangen Band naik daun, para personel tidak dikenal masyarakat karena pada saat itu belum tampil di televisi dan lagu “Penantian Yang Tertunda” ciptaan Dodhy Kangen Band hanya diputar di radio-radio.
Baca juga: Andika Mahesa Kenang Jajakan CD Lagu ke Sopir Angkot demi Dongkrak Nama Kangen Band
Namun, saat produser mencari keberadaannya, pada 2005 Andika ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba lalu menjalani pidana penjara atas putusan majelis hakim.
“Ada produser cari ke Lampung, kayak almarhum Harry Tasman, Yongky, Pak Sujana, Yuni, datang mereka ke Lampung untuk cari Kangen Band. Sebelumnya ada juga Nagaswara, dari mana-mana sudah mencari,” ungkap Andika seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube PROST CLUB TV, Jumat (26/11/2021).
“Jadi, ini orang cari berhari-hari, bertahun-tahun. 'Yang mana vokalisnya?',” kata Andika melanjutkan.
Pada saat yang bersamaan, pria yang akrab disapa Babang Tamvan itu mengungkapkan, ada beberapa pihak dari berbagai daerah yang mengaku sebagai Kangen Band kepada produser musik tersebut.
Baca juga: Demi Rekaman Lagu, Andika Mahesa Jadi Kuli Bangunan dan Jualan Es Cendol
Tidak satu ataupun dua. Kata Andika, grup-grup musik dari berbagai daerah di Indonesia tersebut yang mengaku sebagai Kangen Band kepada produser berjumlah 7.
“Ada 7 band yang masuk ke label itu mengatasnamakan Kangen Band. Dari Jambi ada, dari Yogyakarta, dari Bengkulu, dari Surabaya. Begitu mereka di label, dites, suaranya tidak sama,” ungkap Andika.
Karena Andika tengah di dalam penjara, Dodhy sebagai pencipta lagu dan berhak mendapatkan hal tersebut memberikan pengakuan kepada produser musik bahwa dialah yang menyanyikan “Penantian Yang Tertunda”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.