Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Journey to Zero Luncurkan Video Lagu Lestari, Life We Can’t Waste, Ajakan untuk Generasi Muda Cegah Pemanasan Global

Kompas.com - 24/11/2021, 15:19 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Journey to Zero (JTZ), sebuah gerakan virtual #BirukanLangit yang diusung oleh Katingan Mentaya Project, merilis lagu serta video klip baru yang berjudul “Lestari (Life We Can’t Waste)".

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan musisi Tanah Air seperti Nikita Dompas, Anda Perdana, Faye Risakotta dan Herald Genio.

Communication Manager Katingan Mentaya Project (KMP), Syane Luntungan mengatakan bahwa dengan keterlibatan JTZ dalam lagu “Lestari (Life We Can’t Waste)” untuk memfasilitasi keinginan para musisi yang terinpisrasi kampanye JTZ.

Lagu itu bisa memunculkan semangat memerangi perubahan iklim sekaligus ingin mendekatkan diri kepada generasi muda sebagai penerus.

Nikita Dompas mengatakan bahwa sebuah tantangan tersendiri bagi musisi untuk membuat lagu tersebut. Apalagi pesan tersebut berisi ajakan untuk menjaga bumi.

“Bisa dibilang di challenge bagian musisi apa yang bisa dikerjakan, menurut saya dituangkan dengan lagu. Kami harus bikin lagu enak buat didengar dan dinyanyiin. Biar orang yang dengar tergerak dari lagunya, baru messages,” kata Nikita Dompas dalam jumpa pers via Zoom, Selasa (23/11/2021).

Sementara itu Anda Perdana mengakui senang bisa terlibat dalam proyek positif ini.

“Suatu hal yang baik bekerja dengan orang-orang ini. Ngomongin tentang alam, mau enggak mau kami peduli. Menyenangkan saja sih gue bilang, dan hasilnya wah,” ucap Anda Perdana.

Hal senada juga disampaikan oleh Faye Risakotta terkait isi dari lagu tersebut.

“Aku senang banget bisa bergabung dengan Kak Nikita dan belajar banyak hal juga,” ungkap Faye.

Selain itu, mereka juga menyampaikan bentuk kepedulian itu dengan adanya pesan dalam video.

“Kami tuangkan melalui lagu agar semua orang terutama generasi muda mulai start action dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dalam keseharian kita,” tutur Nikita.

Yang menarik dalam lagu “Lestari (Life We Can’t Waste) adalah penggunaan tiga bahasa yakni Bahasa Dayak Ngaju, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Sementara untuk proyek video klip lagu ini menggandeng Upie Guava. Upie Guava mendukung proyek ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap isu global climate change.

Dalam video klip itu Upie mengusung teknologi berupa gambar dan suara 360 sebagai ajakan semua penonton yang menjadi bagian dari video tersebut.

Sebagai informasi, Journey to Zero (JTZ) merupakan inisiatif yang diusung oleh Katingan Mentaya Project yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca melalui aktivitas sehari-hari.

Dengan mengangkat tagar #BirukanLangit, gerakan ini mengajak masyarakat, terutama anak muda, untuk menjaga dan merawat bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Seleb
Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Musik
Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Seleb
Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

K-Wave
Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com