Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Hellraisers, Album Kenangan Cheat Codes untuk Manajernya yang Meninggal Tahun Lalu

Kompas.com - 18/11/2021, 11:56 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trio elektronik asal Amerika, Cheat Codes, baru saja merilis album mereka yang berjudul Hellraisers Part 2.

Album ini adalah lanjutan dari Hellraisers Part 1 yang telah rilis pada mei 2021 lalu.

Di Hellraisers Part 2, ada beberapa perbedaan yang disajikan trio yang beranggotakan Trevor Dahl, Matthew Russell, dan KEVI ini.

Selain itu, Cheat Codes blak-blakan bahwa Hellraisers terinspirasi dari mendiang manajer mereka yang meninggal dunia tahun lalu.

Baca juga: Cara Cheat Codes Berdamai dengan Pandemi

Berikut rangkuman Kompas.com.

Perbedaan Hellraisers part 1 dan 2

Trevor menjelaskan, ada beberapa perbedaan yang dibuat Cheat Codes saat menggarap Hellraisers Part 2.

“Sejak kami memulai Cheat Codes, kami membenci gagasan soal genre. Kami selalu ingin dapat bereksperimen dan mengaburkan batas antara berbagai jenis musik,” kata Trevor dalam wawancara eksklusif virtual bersama Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

“Lewat part 2, kami ingin mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Sesuatu yang membawa kita kembali ke masa anak-anak, yakni Pop Punk,” ujar Trevor melanjutkan.

Sementara itu, Matthew Russell menceritakan, akan ada lebih banyak lirik di Hellraisers Part 2.

Album terbaru Cheat Codes ini juga lebih banyak menggaet penyanyi sebagai rekan kolaborasi dibanding yang pertama.

Baca juga: Cheat Codes Sebut Hellraisers Album Kenangan untuk Sang Manajer yang Meninggal Tahun Lalu

Kesulitan besar

Trevor menambahkan, ada beberapa kesulitan yang dihadali Cheat Codes saat penggarapan lagu ini.

Trevor mengaku album terbaru Cheat Codes ini menyita perhatian dan tenaga yang ekstra.

"Berbeda dengan sebelumnya, dalam album ini kami bekerja lebih berat," ujar Trevor Dahl.

"Karena album ini dibagi menjadi tiga, yakni part 1, 2 and 3. Kami memang cukup menguras tenaga karena ini pekerjaan berat,” ujarnya lagi.

Meski begitu, Trevor menyebut bahwa tetap puas dengan lagu-lagu yang lahir di album Hellraisers Part 2.

Baca juga: Cheat Codes Ungkap Kesulitan Terbesar Saat Selesaikan Album Hellraisers Part 2

Kenangan untuk manajer

Nama “Hellraisers,” adalah julukan yang diberikan mendiang manajer Michael Theanne untuk ketiga personel Cheat Codes.

Michael Theanne diketahui meninggal dunia pada 29 Februari 2020.

Julukan tersebut kemudian dijadikan Cheat Codes sebagai nama album terbaru mereka, yakni Hellraisers Part 1 dan 2.

“Ya dia (Michael) memang sosok di balik terciptanya Hellraisers," tutur Trevor.

Trevor tak menampik bahwa sosok Michael sangat berarti untuk mereka.

Baca juga: Cheat Codes Ungkap Perbedaan antara Album Hellraisers Part 1 dan 2

“Kami punya ide untuk mengingatnya selalu di dalam karya, yakni dengan menamai album ini Hellraisers. Jadi, album ini bisa jadi menyimpan semua memori tentangnya. Iya, itu benar sekali,” pungkas Trevor.

Cheat Codes merilis bagian pertama dari album debut mereka, Hellraisers Part 1, di bulan Mei 2021.

Album Hellraisers Part 2 memiliki tiga bagian dan setiap bagian memiliki musik yang berbeda dengan ciri khas dari setiap anggota.

Bagian pertama ini difokuskan pada musik Trevor yang cenderung pop, sedangkan bagian kedua akan difokuskan pada ciri khas Hip-Hop dari KEVI.

Baca juga: Lewat How Do You Love, Cheat Codes Tegaskan bahwa Cinta Butuh Waktu

Sementara itu, bagian ketiga akan difokuskan pada Dance Music dari Matthew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com