Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Melanie Subono Melawan Tumor, Pernah Operasi Kista dan Menstruasi 8 Bulan

Kompas.com - 05/11/2021, 09:23 WIB
Firda Janati,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Hasil pemeriksaan menunjukkan tumor di dalam perut Melanie bukan hanya ada satu, tetapi sudah berkembang menjadi puluhan.

Baca juga: Puluhan Tumor Bersarang dalam Perut, Melanie Subono Sebut Rasa Sakit Seperti Disilet

"Dokter bilang isinya bukan satu atau dua lagi, dia berhenti menghitung di angka 18 atau 20 gitu. 'Sudah ya, Mbak' jadi hasil kertasnya cuma perlu operasi," tuturnya.

Kondisi perut Melanie juga sudah melebihi batas berat normal perut perempuan yang seharusnya 200 gram, berat perutnya hampir 2 kilogram.

4. Operasi kista rahim saat SMA

Sebelum operasi besar itu, Melanie pernah menjalani operasi saat SMA ketika mengetahui di dalam rahimnya terdapat kista.

Melanie berujar, dia merasakan sakit seperti kram di sekujur tubuhnya tiap kali datang bulan atau menstruasi.

"Pertama itu yang gue rasain, lu tahu enggak kalau kram misalnya jari, itu kan harus dipisahin. Nah yang gue ingat itu ada posisi gue kram badan," ujar Melanie.

Baca juga: Rahim Diangkat, Melanie Subono Sebut Hampir 20 Tumor Ada di Perutnya

5. Menstruasi 8 bulan

Selain sering kram saat datang bulan, siklus menstruasi Melanie juga tak menentu setiap bulannya.

Bahkan, Melanie pernah mengalami menstruasi selama 8 bulan lamanya saat masih muda.

Akibatnya, selama 8 bulan menstruasi itu Melanie harus memakai pembalut double saat beraktivitas.

"Iya (setiap hari pakai pembalut) sampai lengket-lengket, luka, lembab, which is itu kan enggak baik untuk serviks. Serviks itu enggak bisa lembap harus segar terus," ujar Melanie.

Baca juga: Melanie Subono Cerita Operasi Pengangkatan Rahim dan Imbauan ke Semua Perempuan

"Gue pembalut belum yang zamannya celana, ada yang night wings, kadang sehari bisa dua bungkus, tiga bungkus, dan itu juga gue double," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com