Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dibicarakan, Ini 5 Fakta Film Horor The Medium

Kompas.com - 02/11/2021, 15:45 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber SCMP,otakuart

JAKARTA, KOMPAS.com- The Medium menjadi film yang belakangan ini banyak dibahas di media sosial.

Film horor hasil kerjasama Korea Selatan dan Thailand ini cukup banyak direkomendasikan untuk ditonton.

Belum nonton film ini atau masih ragu karena berbagai alasan, yuk ketahui dulu lima hal ini sebelum menonton.

Sutradara ternama

Film horor Thailand selalu berhasil membuat penontonnya bergidik. Dan film ini merupakan mahakarya sutradara ternama Banjong Pisathanakun bersama dengan Na Hong Jin.

Bangjong bukan nama asing lagi untuk produksi film horor. Dia juga yang menyutradarai film horor komedi terkenal Pee Mak, film horor Alone dan Phobia 2.

Sementara Na Hong Jin dikenal juga sebagai sutradara untuk film horor dan thriller Korea Selatan salah satunya The Wailing.

Ala dokumenter

Film ini dibuat dengan cerita ala-ala pembuatan film dokumenter, di mana ada satu tim yang tertarik mengangkat kisah praktik perdukunan di Thailand.

Sehingga perlu diingat, karena film ini meniru gaya dokumenter, jangan heran ketika melihat gaya pengambilan gambar dalam film terlihat sedikit memusingkan. Terkadang ada gambar tak biasa karena kameramen jatuh.

Pengambilan gambar dibuat seolah menempatkan penonton sebagai orang yang benar-benar ada di tempat tersebut. 

Seluruh adegan direkam di kamera video dan juga di CCTV. CCTV ini digunakan untuk mengatasi rasa heran seandainya penonton berpikir tidak mungkin ada kamera di sana. 

Untuk penyuka gore

Buat mereka yang menyukai film gore, yaitu banyak adegan sadis dan berlumuran darah, film ini bisa jadi salah satu yang direkomendasikan.

Film ini juga direkomendasikan untuk mereka yang menyukai hal-hal kuno melebihi horor itu sendiri.

Bagian menakutkan dari film ini direkam di kamera CCTV atau Kamera Video seperti The Blair Witch Project.

Perpaduan Korea Selatan dan Thailand

Sutradara menyebutkan bahwa film ini luar biasa karena kengeriannya dan juga karena provokatif!

Banjong ingin menggabungkan Shamanisme Korea dan Thailand karena memiliki banyak kesamaan.

Penjelasan dari akhir film

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Ming (Narilya Gulmongkolpech) adalah memanggil pengusir setan-Santi (Boonsong Nakphoo), yang melakukan ritual pengusiran setan pada Ming.

Santi sudah hampir menyelesaikan ritualnya. Tiba-tiba, Nim (Sawanee Utoomma) dengan bodohnya merobek kain suci (peralatan penting pengusiran setan).

Nim tahu bahwa putranya ada di dalam jiwa Ming. Dengan melakukan ini, dia membahayakan nyawa semua orang.

Ming yang jahat membunuh setiap orang di desa tanpa ampun.

Bahkan kru yang datang untuk film dokumenter menjadi bagian dari film dokumenter itu sendiri.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com