JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum berkarier di dunia komedi, komika Bintang Emon memiliki cita-cita seperti anak lain pada umumnya.
Ia ingin menjadi seorang pilot gara-gara melihat seorang sopir angkot.
Selain bercerita tentang mimpi masa kecilnya, Bintang Emon juga mengungkap proses di balik video-video DPO, konten andalannya.
Bintang Emon mengaku ingin jadi pilot gara-gara melihat sopir memiliki yang banyak.
Ia berpikir pilot akan memiliki uang lebih banyak karena moda transportasi tersebut memiliki kapasitas penumpang lebih banyak.
"Dulu aku pengin jadi pilot karena aku ngelihat sopir angkot duitnya banyak, jadi ngebayangin kalau pesawat lebih banyak deh,” ucap Bintang.
Baca juga: Cerita Bintang Emon di Balik Konten Video DPO
Namun seiring bertambahnya usia, Bintang Emon merasa cita-cita tersebut mulai tidak lagi diminati.
Ia pun merasa cenderung lebih memilih jalur komedi sebagai pilihan hidupnya.
Pengalaman hidup di salah satu pesantren daerah Jombang, Jawa Timur, membuat Bintang Emon menjadi lebih mandiri.
Meski awalnya sulit beradaptasi dan bertransisi, Bintang Emon mengaku cukup bersyukur karena pengalaman ini.
Baca juga: Bintang Emon Jadi Mandiri Saat Belajar di Pesantren
Pemain film Milly & Mamet itu bisa menyelesaikan banyak permasalahan hidup karena kemandirian yang diajarkan di pesantren.
"Kemandirian, aku nyelesain masalah sendirian," ucap Bintang Emon menceritakan pelajaran yang diperolehnya setelah masuk pesantren.
Konten Dewan Perwakilan Omel-omel (DPO) menjadi konten paling ditunggu-tunggu dari Bintang Emon.
DPO merupakan konten hasil kreasi penulisan naskah yang selama ini dipelajari oleh Bintang Emon.
Baca juga: Terinspirasi Sopir Angkot, Bintang Emon Ingin Jadi Pilot Saat Kecil
Semua hal dari mulai isu, cara penyampaian, titik komedi, hingga mimik muka ditulisnya secara jelas di naskah agar video DPO bisa dinikmati.
"Mimik wajah act out lumayan bisa di penulisan, kenapa terstruktur karena saya tulis, saya konsep, saya tentuin. Poinnya apa. Sarannya (untuk menyelesaikan isu) apa disusul segala rupa untuk jadi video," kata Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.