Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indro dan Lembaga Warkop DKI Tegur Warkopi, Bicara Etika serta Minta Hentikan Kegiatan Komersial

Kompas.com - 21/09/2021, 08:45 WIB
Revi C. Rantung,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Warkop DKI akhirnya berkomentar ihwal kemunculan tiga pemuda yang menamakan diri Warkopi.

Warkopi diisi oleh Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas dan Alfin Dwi Krisnandi.

Diwakilkan oleh anak mendiang Kasino, Hanna sebagai pengurus Lembaga Warkop DKI memberikan teguran untuk Warkopi.

Indro Warkop juga ikut berkomentar terkait masalah tersebut.

Baca juga: Tegur Warkopi, Indro Warkop: Sudahlah Berhenti Dulu

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Lembaga Warkop DKI untuk Warkopi sebagai berikut.

1. Langgar Hak Kekayaan Intelektual

Dalam permasalahan ini, Lembaga Warkop DKI memberikan teguran untuk pihak Warkopi lantaran melanggar Hak Kekayaan Intelektual.

Pasalnya, Lembaga Warkop DKI adalah pemegang hak eksklusif yang sah atas nama atau merek Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.

“Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa," kata Hanna, anak Kasino, selaku pengurus Lembaga Warkop DKI via Zoom, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Tegur Warkopi, Indro Warkop: Sudahlah Berhenti Dulu

“Akan tetapi, patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya sama sekali belum memeroleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga Warkop DKI, dan Indro Warkop sebagai personel yang masih hidup,” tutur Hanna lagi.

2. Tidak minta izin

Lembaga Warkop DKI menyayangkan aksi Warkopi yang secara tidak langsung meniru komedian legendaris Dono, Kasino dan Indro.

Bahkan, Warkopi dituding tak meminta izin terlebih dahulu.

Hanna menyebut, pihak Warkopi hanya mengirimkan surat elektronik tanpa meminta izin. Itupun mereka sudah tampil terlebih dahulu.

“Berdasarkan urutan tanggal, 6 September mereka tampil di OVJ, lalu di Brownis. Mereka kirim email tanggal 10 September. Mereka tampil dulu, baru kirim email,” ucap Hanna lagi.

Baca juga: Ini Kerugian Lembaga Warkop DKI gara-gara Warkopi

“Lalu setelah kirim email, mereka minta ketemu langsung tatap muka. Kami punya HAKI. Kami tanya tujuan tampil apa? tampil di mana saja? ketemu harapannya apa? Tolong turunkan dulu materi, itu tanggal 13,” tutur Hanna.

3. Minta hentikan kegiatan komersial

Dalam pembacaan surat teguran tersebut, Lembaga Warkop DKI meminta agar Warkopi menghentikan segala macam kegiatan komersial.

“Dalam waktu 1 minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apa pun dengan menggunakan nama ‘Warung Kopi Dono Kasino Indro',” kata Hanna.

Sementara, Indro menambahkan, permasalahan ini berbicara ihwal etika. Apalagi, pihak Warkopi belum meminta izin secara langsung.

4. Belum pikirkan hukum

Indro Warkop dengan tegas mengatakan tak mempermasalahkan kemiripan Warkopi dengan Warkop DKI.

Baca juga: Belum Seret Warkopi ke Jalur Hukum, Indro Warkop: Saya Bicara Etika

Hanya saya, dia menuding aksi Warkopi merupakan tindakan pelanggaran hak intelektual.

“Masalahnya ketika kami mempunyai sebuah grup yang dikenal dengan Dono, Kasino dan Indro dan dilindungi Undang-Undang dan mereka meniru seolah-olah Dono Kasino Indro itu mengekspresikan pola kami,” ucap Indro.

Kendati demikian, Indro belum mau memikirkan langkah hukum untuk masalah tersebut.

“Kadang-kadang ada pro kontra, ada like and dislike. Saya enggak pengin ke hukum. Saya ingin berbicara etika,” ungkap Indro.

5. Kerugian

Lembaga Warkop DKI mengalami kerugian usai kemunculan Warkopi.

Kerugian tersebut dipaparkan Hanna.

Baca juga: Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Hentikan Kegiatan Komersial

“Lembaga Warkop DKI tuh kok kayak enggak mikirin kerugian materilnya ya. Maksudnya melihatnya sebagai hilang penghargaan terhadap hal yang kami punya dan tata krama. Jadi secara materil kami enggak fokus ke sana sekarang,” kata Hanna.

“Kalau imaterialnya justru kami dapat nama jelek dari Falcon karena kami sudah kerja sama. Terus tiba-tiba kami kayak enggak bisa menjaga bahwa yang sudah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan lho,” tambah Hanna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Byeon Woo Seok Cerita Pernah Dianggap Tidak Akan Sukses Jadi Aktor

Byeon Woo Seok Cerita Pernah Dianggap Tidak Akan Sukses Jadi Aktor

K-Wave
Ashanty Ungkap Hal Romantis yang Dilakukan Anang Hermansyah

Ashanty Ungkap Hal Romantis yang Dilakukan Anang Hermansyah

Seleb
12 Tahun Menikah dengan Anang, Ashanty: Yang Penting Komunikasi

12 Tahun Menikah dengan Anang, Ashanty: Yang Penting Komunikasi

Seleb
Suzy dan Park Bo Gum Jadi Pramugari dan Pramugara Pesawat di Film Wonderland

Suzy dan Park Bo Gum Jadi Pramugari dan Pramugara Pesawat di Film Wonderland

K-Wave
Kehamilan Pertama Syahrini dan Kebahagiaan Para Artis

Kehamilan Pertama Syahrini dan Kebahagiaan Para Artis

Seleb
Ketika Sitha Marino Merasa Bersalah soal Konten ‘Tunangan’…

Ketika Sitha Marino Merasa Bersalah soal Konten ‘Tunangan’…

Seleb
Tertangkapnya DPO Pembunuh Vina di Tengah Kontroversi Filmnya

Tertangkapnya DPO Pembunuh Vina di Tengah Kontroversi Filmnya

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com