Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima ST12 Dibilang Kampungan, Charly van Houten: Aku Sukses di Situ

Kompas.com - 17/09/2021, 18:20 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Charly van Houten amat tenar ketika dulu menjadi vokalis ST12.

Band genre pop melayu itu mendadak menjadi sorotan pada 2009 karena karya-karyanya yang berbeda.

Namun, di balik kesuksesan mereka muncul cibiran "kampungan".

Baca juga: Charly van Houten Cerita Asal Usul Tampil dengan Anting dan Rambut Belah Tengah

Menanggapi itu, Charly mengakui bahwa anggapan tersebut memang benar.

Saat itu, pop melayu yang diusung ST12 belum populer di Indonesia.

ST12 bahkan sempat tak bisa promo di beberapa stasiun radio.

Baca juga: Bidik Suara Milenial di Pemilu 2024, Partai Bulan Bintang Rekrut Aldi Taher Hingga Charly van Houten

"Makanya agak berat, ada beberapa radio yang punya segmentasi tertentu enggak terima, akhirnya kami masuk ke radio dangdut," ujar Charly van Houten, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Jumat (17/9/2021).

Ternyata, di sana pasar musiknya lebar. Mereka pun booming.

"Akhirnya mau enggak mau radio-radio yang punya segmen tersendiri ketika sudah booming mau manggil (kami) juga. Akhirnya," kata Charly van Houten.

Baca juga: Charly Van Houten Geram Namanya Diubah dan Dibully, Minta Pelaku Klarifikasi

Anggapan kampungan itu bagi Charly sendiri menjadi sebuah semangat.

"Ketika orang menganggap aku kampungan, aku sukses di situ. (Aku) membuat sesuatu yang memang visi misinya ke sana, kalau menurut aku," ucap Charly van Houten.

Ia tak mempersoalkan walaupun dibilang band kampungan atau pun karyanya receh.

"Tapi terbukti (lagu ST12) dimakan (dinikmati) juga," ujar Charly van Houten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com