Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 18:16 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anting dan model rambut belah tengah telah menjadi identitas penyanyi Charly van Houten sejak muncul bersama band ST12 sebagai vokalis.

Ada cerita unik terkait asal usul tampilan Charly yang akhirnya ikonik itu.

Semua berawal ketika ia hendak syuting video klip perdana.

Baca juga: Lirik Lagu Youre Perfect dari Charly Black

"Jadi waktu itu aku pikir, 'Anjir gue enggak ganteng, tapi vokalis yang ganteng banyak. Nyanyi gue biasa aja, yang punya skill nyanyi bagus banyak banget. Gimana caranya gue bisa berbeda dan perbedaan itu jadi titik fokus orang tetap banyak yang suka'," ungkap Chaly van Houten, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Jumat (17/9/2021).

Berkat sering bergaul dengan para pemain teater, Charly mengerti bagaimana menemukan titik fokus yang bisa jadi perhatian orang sekitar.

Akhirnya ia memakai anting sebagai pembeda.

Baca juga: Charly van Houten Tak Mau Basa-basi soal Makanan

"Antingnya tuh anting emak-emak, beli di jalanan. Karena kalau anting cowok kan biasa aja enggak dilihat orang," tutur Charly van Houten.

Gaya rambut belah tengahnya juga sempat ditentang timnya dan diminta berubah ketika lagu berikutnya.

"Dikomplain awalnya rambut belah dua begitu. Makanya aku sempat dipotong cepak kayak ABRI di lagu 'Rasa yang Tertinggal'," tutur Charly yang mengaku saat syuting itu antingnya dicopot pula.

Baca juga: Repvblik Berganti Jadi New Repvblik, Tanpa Ruri dan Hadirnya Charly Van Houten

Lucinya justru timnya tersadar bahwa merema melihat Charly jadi sosok yang berbeda seperti bukan Charly yang biasa.

Anting pun kembali dikenakannya dan bahkan karier ST12 semakin melejit setelahnya.

Pada 2012, Charly van Houten memutuskan hengkang dari ST12 dan membentuk band baru, Setia Band.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com