Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nikita Mirzani Sewa Hotel Mahal untuk Karantina dan Berujung Kekecewaan

Kompas.com - 29/07/2021, 15:50 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nikita Mirzani menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat terpaksa harus menyewa hotel mahal untuk karantina sepulang dari Turki.

Sejak tiba di Indonesia, Nikita Mirzani mengaku telah merasakan ada sesuatu yang janggal.

Mantan istri Sajad Ukra ini merasa aneh dengan tata cara melakukan karantina untuk orang yang baru pulang dari luar negeri.

"Dari bandara ada tiga pintu yang harus kita lewatin, bukan cap imigrasi doang. Cap imigrasi belakangan setelah seleasi karantina. Jadi, paspor kita otomatis disita," kata Nikita Mirzani, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (29/7/2021).

Menurut Nikita, di pintu pertama dilakukan pemeriksaan kesehatan. Sementara di pintu kedua, pemeriksaan persuratan. Termasuk, keterangan sudah vaksin.

Baca juga: Nikita Mirzani Kesal Harga Hotel Karantinanya Naik Jadi Rp 22 Juta

"Pintu ketiga mau keluar. Di situ lah pas kita mau ambil koper, disamperin Satgas Covid-19 menanyakan sudah pesan kamar hotel buat karantina di mana. Kalau belum pesan mereka menawarkan," ujar Nikita lagi.

 

Nikita Mirzani awalnya berniat menyewa kamar hotel biasa karena dirinya pergi bersama timnya.

Namun, ketersediaan hotel biasa itu sudah penuh. Sehingga, pilihan jatuh ke hotel bintang lima sebagaimana daftar hotel yang diberikan oleh Satgas Covid-19.

"Dikasihlah beberapa list nama hotel bintang 5 semua. Padahal, gue tidur di hotel murah aja enggak apa-apa kan, karantina enggak bisa ke mana-mana dan hotel sepi. Udah kayak kota mati," ujarnya.

Singkat cerita, Nikita Mirzani setuju melakukan karantina di hotel bintang lima yang harganya Rp 17, 8 juta per malam.

Baca juga: Nikita Mirzani Disambangi Satgas Covid-19 Sepulang dari Turki

Sialnya, harga tersebut tiba-tiba berubah menjadi Rp 22 juta saat Nikita hendak memasuki hotel.

 

"Itu saksinya yang dengar banyak. Gue bukan berantem ya. Gue menanyakan dong di bandara Rp 17 juta, di hotel kok Rp 22 juta?" kata Nikita.

"Karena gue capek, ya udahlah gue bayar," ujar perempuan yang akrab disapa Niki ini melanjutkan.

Kekesalan Nikita Mirzani semakin memuncak saat merasakan pelayanan dan fasilitas hotel yang didapat kurang memuaskan.

Nikita Mirzani lantas membeberkan kekecewaannya terhadap pelayanan hotel untuk karantina itu di media sosialnya sehingga berujung viral.

Ibu tiga anak ini berharap agar pemerintah bisa mengevaluasi lagi hotel-hotel untuk karantina agar pengalamannya tidak terulang atau dirasakan orang lain di masa mendatang.

Baca juga: Nikita Mirzani Keluhkan Hotel Karantina yang Jendelanya Tak Bisa Dibuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com