Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Deddy Corbuzier Dapat Somasi dan Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 01/07/2021, 07:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan tengah menimpa pembawa acara Deddy Corbuzier dan komika Mongol Stres.

Pasalnya, Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier dan Mongol Stres karena dinilai melakukan penyesatan informasi, data, dan fakta mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Somasi tersebut telah ditandatangani 86 badan/organisasi yang terdiri dari organisasi penyandang disabilitas, organisasi perempuan, organisasi HAM, lembaga-lembaga bantuan hukum, dan organisasi masyarakat sipil maupun institusi lainnya, beserta 75 individu.

Somasi ini dilayangkan atas percakapan keduanya di dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dengan judul "ORANG GILA BEBAS COVID?????? DEDDY CORBUZIER PODCAST ? MONGOL" yang tayang pada 24 Juni 2021.

Permasalahan

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, mereka menilai judul dari konten YouTube tersebut sangatlah menyesatkan publik.

Baca juga: [POPULER HYPE] Deddy Corbuzier Minta Maaf | Shandy Aulia Somasi Warganet | Crazy Rich Malang Positif Covid-19

Sementara, ada dua pernyataan Mongol yang juga juga dianggap menyesatkan informasi.

Dua pernyataan Mongol itu adalah “Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid" dan “Orang gila enggak ada yang pakai masker sampai hari ini".

"Sebutan 'orang gila' sudah tidak pantas digunakan untuk orang yang memiliki masalah kejiwaan. Penyebutan yang etis dan bermartabat adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)/Penyandang Disabilitas Mental (PDM)," bunyi keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Pernyataan tersebut merujuk pada Pasal 1 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Pasal 7 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Menurut PJS, ODGJ/PDM tidak ada hubungannya dengan kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Sebab, mereka sama saja seperti orang pada umumnya yang rentan terpapar virus corona.

Baca juga: Disomasi, Deddy Corbuzier: Maafkan Kebodohan dan Sempitnya Pengetahuan Saya

"Menganggap ODGJ/PDM sulit terpapar Covid-19 merupakan kesesatan ilmu pengetahuan dan logika berpikir karena telah memberikan informasi, data, dan fakta yang menyesatkan," ujar mereka.

"Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal World Psychiatry menyatakan bahwa ODGJ/PDM memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19 bila dibandingkan non-ODGJ/PDM," tuturnya lagi.

Permintaan somasi

Dalam waktu 6 x 24 jam, PJS meminta agar Deddy Corbuzier menarik konten YouTube tersebut dan media lain di media sosialnya.

PJS juga meminta agar mengupayakan secara serius menghentikan sirkulasi konten tersebut kepada pihak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok yang sudah terlanjur dilakukan.

"Menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait podcast tersebut kepada seluruh ODGJ/PDM serta masyarakat, dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar PJS.

Baca juga: Deddy Corbuzier dan Mongol Stres Disomasi, Dinilai Sesatkan Informasi soal ODGJ

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com