Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Corbuzier dan Mongol Stres Disomasi, Dinilai Sesatkan Informasi soal ODGJ

Kompas.com - 30/06/2021, 17:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melayangkan somasi kepada pembawa acara Deddy Corbuzier dan komika Mongol Stres karena karena dinilai melakukan penyesatan informasi, data, dan fakta mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Somasi tersebut telah ditandatangani oleh 86 badan/organisasi yang terdiri dari organisasi penyandang disabilitas, organisasi perempuan, organisasi HAM, lembaga-lembaga bantuan hukum, dan organisasi masyarakat sipil maupun institusi lainnya, beserta 75 individu.

Baca juga: Dianggap Diskriminatif pada ODGJ, Deddy Corbuzier dan Mongol Disomasi

Somasi ini dilayangkan atas percakapan keduanya di dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dengan judul "ORANG GILA BEBAS COVID?????? DEDDY CORBUZIER PODCAST ? MONGOL" yang tayang pada 24 Juni 2021.

Menurut mereka, judul podcast tersebut dinilai menyesatkan.

Sementara ada dua pernyataan Mongol yang juga dianggap menyesatkan informasi, data, dan fakta mengenai ODGJ.

Baca juga: Deddy Corbuzier soal Kesalahpahaman Podcast hingga Mengaku Lelah Tampil di Televisi

Dua pernyataan Mongol itu adalah “Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid" dan “Orang gila enggak ada yang pakai masker sampai hari ini".

"Sebutan 'orang gila' sudah tidak pantas digunakan untuk orang yang memiliki masalah kejiwaan. Penyebutan yang etis dan bermartabat adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)/Penyandang Disabilitas Mental (PDM)," bunyi keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Deddy Corbuzier Mengaku Lelah Tampil di Program Televisi, Mengapa? 

Pernyataan tersebut merujuk pada Pasal 1 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Pasal 7 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Menurut PJS, ODGJ/PDM tidak ada hubungannya dengan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Sebab, mereka sama saja seperti orang pada umumnya yang rentan terpapar virus corona.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Kebanyakan Orang Enggak Mengerti Podcast

Terlebih, kata PJS, ODGJ/PDM juga sangat membutuhkan vaksin Covid-19 dan akses medis lainnya untuk pencegahan serta penyembuhan terkait dengan Covid-19.

"Menganggap ODGJ/PDM sulit terpapar Covid-19 merupakan kesesatan ilmu pengetahuan dan logika berpikir karena telah memberikan informasi, data, dan fakta yang menyesatkan," ujar mereka.

Dengan adanya percakapan Deddy Corbuzier dan Mongol tersebut, PJS mengkhawatirkan dapat menyesatkan informasi dan berdampak serius bagi ODGJ/PDM.

Baca juga: Honor di Televisi Sama Besar, Ivan Gunawan Tertawa Ledek Deddy Corbuzier 

Salah satunya menghambat haknya untuk mendapatkan vaksin, pencegahan, dan pengobatan Covid-19.

"Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal World Psychiatry menyatakan bahwa ODGJ/PDM memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19 bila dibandingkan non-ODGJ/PDM," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com