Saat popularitasnya meningkat, beberapa universitas di seluruh Korea menawarkan kesempatan masuk khusus, tetapi dia menolak semuanya.
Penggemar memuji keputusannya untuk tetap fokus pada karier dan menolak tawaran yang sering menjadi kontroversial di kemudian hari seperti yang dilakukan untuk selebriti lainnya.
"Masuk perguruan tinggi adalah bagi mereka yang bekerja keras untuk itu. Saya bahkan tidak akan punya waktu untuk benar-benar memiliki kehidupan kampus, jadi saya tidak akan mengejar pendidikan perguruan tinggi," ujar bintang drama Hotel del Luna ini.
Pada tahun 2014, IU mengungkapkan dia didiagnosis dengan bulimia, gangguan emosional yang melibatkan citra tubuh dan keinginan obsesif untuk menurunkan berat badan, yang dapat menyebabkan depresi dan muntah yang diinduksi sendiri.
Baca juga: Raih Predikat All Kill, Lagu Celebrity IU Buat Penasaran
"Karena saya sangat stres, bahkan hal terkecil pun akan membuat kulit saya merinding. Saya benar-benar tidak bahagia," kata IU.
"Begitu saya mulai tidak menyukai diri saya sendiri, itu tidak ada habisnya. Saya terus menggali lebih dalam dan lebih dalam ke dalam lubang mengasihani diri sendiri. Saya sangat lesu dan merasa hanya punya dua pilihan – tidur atau makan. Jadi setiap kali saya tidak tidur, saya makan berlebihan," sambungnya.
Ketika penyanyi Sulli dan Jonghyun SHINee meninggal dunia karena bunuh diri, banyak penggemar IU mengkhawatirkan pelantun "Palette" itu.
Sebulan setelah kematian Jonghyun secara tiba-tiba, IU mengucap pesan menyentuh untuknya di acara Golden Disk Awards 2018.
"Saya percaya kita harus tertawa ketika kita bahagia, menangis ketika kita sedih ... Tidak apa-apa untuk lelah atau lapar atau sakit. Hal-hal ini alami, dan saya berharap kita semua dapat menunjukkan dan menerima hal-hal alami ini," ucap IU.
"Teman-teman seniman, tugas kita adalah menghibur orang lain dan itu bagus kita mencoba untuk menjadi profesional dengan menyembunyikan perasaan kita, tetapi kita harus benar-benar melihat ke dalam diri kita sendiri dan menjaga kebutuhan kita juga," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.