5 Kisah Sedih dari Sosok Penyanyi Terkenal IU

JAKARTA, KOMPAS.com- IU merupakan salah satu solois wanita paling sukses di Korea Selatan.

Bukan itu saja, dia juga dikenal di dunia akting dan menjadi salah satu selebriti kelas atas Korea Selatan.

Walaupun demikian, perjalanannya untuk mencapai puncak tidak diperolehnya dengan mudah, dia melewati banyak kesulitan yang akan mendatangkan air mata bagi siapa saja yang mendengarnya.

Pernah ditipu dan dirampok

Banyak hal tidak terlalu berhasil bagi IU, bahkan setelah dia menjadi trainee.

Ketika mencari audisi untuk dimasuki, IU muda ditipu.

Sebuah agensi menipunya agar mengirimkan sejumlah besar uang untuk pelatihan dan tampil di program TV.

Baca juga: 5 Idol Terkenal yang Pernah Ditolak JYP Entertainment, Ada IU hingga J-Hope BTS

IU pun semakin patah hati karena uang yang hilang itu adalah milik neneknya yang menabung sedikit demi sedikit dari berjualan aksesoris kecil-kecilan.

Dari keluarga miskin

Awalnya keluarga IU kaya sampai akhirnya utang yang mereka tanggung membuat keluarga menghadapi kesulitan keuangan.

Sementara orang tua IU mencoba mengatasi situasi tersebut, IU dan adik laki-lakinya tumbuh bersama nenek mereka.

Ini mungkin menjelaskan mengapa IU sangat dekat dengan neneknya.

Awalnya, mereka bertiga tinggal di sebuah ruangan kecil yang penuh dengan kecoak.

Kemudian mereka pindah ke rumah seorang kerabat, di mana IU harus menanggung pelecehan verbal kerabat tersebut.

Kerabatnya, setelah pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, melihat IU, saudara laki-lakinya, dan neneknya, mulai berteriak mengatakan IU tidak akan pernah berhasil menjadi penyanyi dan karena itu dia harus belajar daripada berlatih.

Baca juga: IU Akui Takut Saat Pertama Kali Jadi Artis Terkenal

IU ingat berpura-pura tidur saat dia mengalami pelecehan verbal ini. Di titik itu dia memutuskan kan mencoba yang terbaik untuk menjadi penyanyi yang sukses.

Tak melanjutkan kuliah

Pada episode Healing Camp, IU berbicara tentang bagaimana dia tidak memiliki nilai untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Saat popularitasnya meningkat, beberapa universitas di seluruh Korea menawarkan kesempatan masuk khusus, tetapi dia menolak semuanya.

Penggemar memuji keputusannya untuk tetap fokus pada karier dan menolak tawaran yang sering menjadi kontroversial di kemudian hari seperti yang dilakukan untuk selebriti lainnya.

"Masuk perguruan tinggi adalah bagi mereka yang bekerja keras untuk itu. Saya bahkan tidak akan punya waktu untuk benar-benar memiliki kehidupan kampus, jadi saya tidak akan mengejar pendidikan perguruan tinggi," ujar bintang drama Hotel del Luna ini.

Mengalami eating disorder

Pada tahun 2014, IU mengungkapkan dia didiagnosis dengan bulimia, gangguan emosional yang melibatkan citra tubuh dan keinginan obsesif untuk menurunkan berat badan, yang dapat menyebabkan depresi dan muntah yang diinduksi sendiri.

Baca juga: Raih Predikat All Kill, Lagu Celebrity IU Buat Penasaran

"Karena saya sangat stres, bahkan hal terkecil pun akan membuat kulit saya merinding. Saya benar-benar tidak bahagia," kata IU.

"Begitu saya mulai tidak menyukai diri saya sendiri, itu tidak ada habisnya. Saya terus menggali lebih dalam dan lebih dalam ke dalam lubang mengasihani diri sendiri. Saya sangat lesu dan merasa hanya punya dua pilihan – tidur atau makan. Jadi setiap kali saya tidak tidur, saya makan berlebihan," sambungnya.

Kehilangan sahabat

Ketika penyanyi Sulli dan Jonghyun SHINee meninggal dunia karena bunuh diri, banyak penggemar IU mengkhawatirkan pelantun "Palette" itu.

Sebulan setelah kematian Jonghyun secara tiba-tiba, IU mengucap pesan menyentuh untuknya di acara Golden Disk Awards 2018.

"Saya percaya kita harus tertawa ketika kita bahagia, menangis ketika kita sedih ... Tidak apa-apa untuk lelah atau lapar atau sakit. Hal-hal ini alami, dan saya berharap kita semua dapat menunjukkan dan menerima hal-hal alami ini," ucap IU.

"Teman-teman seniman, tugas kita adalah menghibur orang lain dan itu bagus kita mencoba untuk menjadi profesional dengan menyembunyikan perasaan kita, tetapi kita harus benar-benar melihat ke dalam diri kita sendiri dan menjaga kebutuhan kita juga," lanjutnya.