Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 13:52 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain bermusik, gitaris Slank Ridho Hafiedz juga berbisnis di berbagai bidang.

Jiwa bisnisnya ternyata sudah muncul sejak dia masih duduk di bangku SD.

"Sebenarnya orang-orang suka bilang gua berbisnisnya itu dari SD," tutur Ridho seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Ivanka TV, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ridho Slank Ungkap Tak Pernah Diajak Personel Slank Lainnya Pakai Narkoba

Ridho menceritakan ketika itu teman-temannya tertarik pada alat-alat tulisnya yang menarik dan bagus.

Karena mereka bahkan bersedia membeli, Ridho pun rela menjualnya kepada mereka.

Contohnya penggaris, tempat pensil bentuk mobil dan bis tingkat, hingga penghapus yang harum.

Baca juga: Ridho Slank Ungkap Cerita Saat Diterima Kuliah di Musician Institute AS

"Jadi akhirnya, (uang) gue kasih ke Nyokap. Nyokap gua kasih baru lagi. Nyokap sampai bilang, 'kenapa sih dijual?', 'ya habis teman mau'," kata Ridho

Dari alat tulis, bisnis Ridho merambah ke dasi SD. Dia mengetahui, teman-teman kelasnya sering lupa membawa dasi untuk upacara setiap Senin.

Oleh karenanya, Ridho sengaja membawa dasi lebih dari dua untuk dijual kepada temannya.

Baca juga: Cerita Ridho Slank Saat Positif Covid-19, Sempat Pikirkan Kematian dan Tulis Surat Wasiat

"Sampai dasi SD. Karena teman gue ketika apel enggak bawa dasi, gue bawa dua, dibeli sama teman," kata Ridho.

Ridho mengatakan kelas lain sampai membeli alat tulis dari dia.

"Iya, sampai kelas sebelah (ikut beli), 'ada barang apa?' Situasinya yang membuat gue kayak gitu," kata Ridho.

Baca juga: Terlintas Kematian Saat Positif Covid-19, Ridho Slank Tulis Surat Wasiat

Jiwa berbisnis Ridho semakin berkembang setelah dia lulus SMA dan mendapat tawaran membuat parsel dari teman ayahnya.

Tanpa pikir panjang, Ridho mengambil tawaran tersebut lalu dia pergi ke toko grosir terdekat untuk melihat harga-harga satuan.

Setelahnya, Ridho secara mandiri membuat desain untuk dijadikan brosur yang di dalamnya diperlihatkan daftar harga.

"Di situ gue dapat margin kayak satu barang (parcel) dapat Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Bikin, cetak gambar buat brosur sendiri, bikin penawaran," ungkap Ridho Slank.

Baca juga: Ridho Slank Punya Pohon Lebih Tua dari Usianya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com