Membarui Lisensi, Ratusan Lagu Kpop yang Sempat Hilang Bisa Didengar Kembali di Spotify

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan streaming lagu digital Spotify mengumumkan bahwa perusahaan telah memperbarui perjanjian lisensi dengan Kakao Entertainment Corp (sebelumnya dikenal Kakao M).

Dari hasil pembaruan itu, lagu-lagu yang didistribusikan Kakao M tersedia di platform Spotify di seluruh dunia.

Sebelumnya, Spotify sempat trending Twitter usai ratusan lagu K-pop yang didistribusikan Kakao M menghilang sejak 1 Maret 2021.

"Kami senang karena konten dan artis Kakao Entertainment Corp telah kembali di Spotify, memberikan kesempatan kepada lebih dari 345 juta pendengar di 170 negara untuk kembali mendengarkan lagu yang mereka sukai," tulis pernyataan resmi Spotify , dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Daftar Penyanyi dan Podcaster Perempuan Teratas di Spotify Indonesia, dari Nadin Amizah hingga Happy Asmara

Spotify memiliki misi untuk menghubungkan artis dengan penggemar mereka di seluruh dunia dan memberikan pendengar akses ke semua musik.

"Kami sangat senang bahwa para pendengar di Korea kini dapat ikut menikmati musik lokal mereka bersama lebih dari 70 juta lagu dan 4 miliar playlists kami," tuturnya.

Spotify berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada ekosistem streaming musik Korea melalui kemitraan dengan para penyanyi, label, dan pemegang hak lokal.

"Kakao Entertainment Corp, telah mencapai kesepakatan dengan Spotify dan akan menyediakan konten musiknya di Spotify untuk layanan di dalam dan luar Korea," tulis pernyataan resmi Kakao Entertainment Corp.

Baca juga: Daftar Penyanyi dan Podcaster Perempuan Teratas di Spotify Indonesia, dari Nadin Amizah hingga Happy Asmara

Melalui perjanjian lisensi itu, Kakao Entertainment berharap para pencinta musik di seluruh dunia dapat dengan mudah mengakses serta menikmati lagu dari penyanyi K-pop favorit mereka.

"Kakao Entertainment tetap berkomitmen pada ekosistem musik Korea dan pertumbuhannya. Kami akan terus melindungi hak para penyanyi, label, dan pemegang hak lokal ke depannya," tulis pernyataan akhir Kakao Entertainment Corp.