Bicara soal Jodoh, Agnez Mo Mencari Sosok Pria seperti Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo mengaku belum memiliki pasangan hingga saat ini.

Pasalnya, Agnez Mo masih mencari sosok pria yang bisa semakin mendekatkan dirinya pada Tuhan.

Hal itu diungkapkan Agnez Mo saat ditanyakan oleh Daniel Mananta bagaimana perasaannya soal jodoh.

Pemilik nama asli Agnes Monica Multojo mengaku selama ini hubungannya kandas karena tak didasari kedekatan pada Tuhan.

“The thing is, di dalam Alkitab pun juga ada yang bilang bahwa apa pun yang membuat lu jauh dari Tuhan, lu harus tinggalin,” ujar Agnez Mo seperti dikutip dalam kanal YouTube Daniel Mananta, Kamis (11/1/2021).

Baca juga: Berkat Seorang Penggemar, Agnez Mo Dapat Kekuatan Berkarier di Dunia Hiburan

“It’s not that (bukan menjauhkan dari Tuhan). Hanya tidak mendekatkan gue sama Tuhan. Mungkin bukan level iman,” kata Agnez lagi.

Tak hanya itu, alasannya belum menjalin hubungan serius karena Agnez Mo mengaku belum siap.

Mengingat, menjalani hubungan berpacaran kini bukan lah yang jadi fokus pelantun "Overdose" ini.

“Atau mungkin sebenarnya bukan mereka saja, tapi aku yang belum siap. Sama kayak gini, itu bukan babak dalam hidupku yang lagi difokuskan,” kata wanita umur 34 tahun ini.

Baca juga: Jalan Berliku Karier Agnez Mo untuk Go International

Namun, pelantun "Matahariku" ini mengaku, kerap bucin dalam menjalanin hubungan selama ini.

Oleh karena itu, Agnez kini tengah belajar mengoreksi dirinya untuk menjalin hubungan yang bertumbuh dalam Tuhan.

“Mengetahui aku seperti apa. Sebagaimana gue bucinnya. Mengerti kan maksudku. Aku merasa ada ada pergumulan yang aku learning (pelajari) di tiap menitnya,” ujar Agnez.

“Bahkan tentang hal itu, again about a personality. Gimana gue tuh selalu pengin menolong orang. Gue pengin di situ, sehingga kadang helping people itu menguras energiku karena saking gue totalnya,” tutur Agnez Mo lagi.

Fokus membantu orang lain, Agnez Mo akhirnya tanpa sadar lupa dengan dirinya sendiri.

Baca juga: Agnez Mo Singgung Bahaya Pentingkan Penerimaan dari Sesama Manusia