Fakta Kematian Rapper Iron yang Ditemukan Tewas di Luar Apartemennya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea Selatan.

Salah satu rapper asal negeri ginseng itu, Iron, ditemukan meninggal dunia di luar apartemennya di Seoul.

Runner up program televisi Show Me The Money 3 tersebut meninggal dunia di usia muda, yakni 29 tahun.

Berikut rangkuman Kompas.com terkait fakta kematian rapper Iron dari berbagai sumber.

Ditemukan berlumuran darah

Mengutip dari laporan Sports Kyunghyang, Iron ditemukan berlumuran darah di luar apartemennya di Jong-go, Seoul, Korea Selatan.

Menurut saksi mata petugas keamanan yang melaporkan ke kepolisian, Iron tergeletak di atas hamparan bunga di luar apartemennya, Senin (25/1/2021) pukul 10.25 waktu setempat.

Baca juga: Rapper Iron Ditemukan Tewas di Luar Apartemennya

Sempat dilarikan ke rumah sakit

Iron yang ditemukan berlumuran darah di atas hamparan bunga langsung dibawa ke rumah sakit.

Namun, sesampainya di rumah sakit, rapper bernama asli Jung Hun Cheol ini dinyatakan meninggal dunia.

Bukan pembunuhan

Menurut media setempat, dalam penyelidikannya, polisi tidak menemukan apapun yang mendukung kejahatan yang menyebabkan kematian Iron.

"Belum ada dugaan pembunuhan," kata polisi.

"Namun, kami tidak dapat memastikan kematian itu sebagai bunuh diri, kami masih terus menerus (menyelidiki)," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Kematian Rapper Iron Bukan Pembunuhan

Belum ditemukan catatan bunuh

Terus menyelidiki penyebab kematian Iron, polisi belum menemukan catatan bunuh diri.

Polisi akan menghubungi keluarga yang berduka mengenai keputusan ingin dilakukan otopsi atau tidak.