Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pelecehan Seksual yang Dialami Istri Isa Bajaj

Kompas.com - 19/01/2021, 09:44 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan foto seorang pria tak dikenal yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Istri dari Isa Bajaj, Rahayu Mutiara, Minggu (17/1/2021).

Pelecehan seksual yang dialami Rahayu terjadi ketika dia sedang olahraga pagi di Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Isa Bajaj dan Istrinya Kumpulkan Bukti untuk Melacak Pelaku Pelecehan Seksual

Kini terduga pelaku tersebut tengah dalam pencarian polisi.

Berikut rangkuman fakta pelecehan yang dialami Rahayu.

1. Kronologis

Rahayu bercerita saat olahraga pagi, ia diikuti oleh seorang pria tak dikenal. Saat itu, pria tersebut menggunakan kendaraan bermotor Yamaha Mio hitam, pakai topi biru, dan masker merah.

Rahayu sempat curiga dengan pria yang mengikutinya pelan-pelan saat itu di jalanan sepi. Karena merasa diikuti, Rahayu lantas langsung melihat ke belakang.

"Aku nengok kanan, kok ternyata dia mengeluarkan alat kemaluan dan dimainin gitu kan," kata Rahayu saat dihubungi, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Tak Cuma Dirinya, Istri Isa Bajaj Sebut Banyak Warga Sekitar Rumahnya yang Jadi Korban Pelecehan Seksual

Dia pun syok melihat terduga pelaku melakukan eksibisionis di depannya. Saat itu kata Rahayu, ia hanya bisa terdiam saking kaget atas kejadian tersebut.

Usai lakukan eksibisionis, pria itu sempat pergi saat ada motor yang kala itu lewat di tempat kejadian perkara (TKP).

Namun sayangnya, pria mesum itu tidak begitu saja pergi. Pria itu tetap mengikutinya. Akhirnya, karena kesal terus diikuti, Rahayu pun berbalik arah, mengambil balok batu bata dan menghampiri pelaku.

Saat itu, Rahayu berjalan menuju ke arah pelaku yang kala itu menatapnya dengan wajah mesum. Bahkan, posisi tangan pelaku seakan ingin lakukan eksibisionis di hadapannya untuk kedua kalinya.

Baca juga: Kronologi Istri Isa Bajaj yang Jadi Korban Pelecehan Seksual

Dengan spontan, Rahayu lantas teriak dan melempar batu ke arah tubuh pelaku.

"'Woi lu orang gila ya?' Aku sambil timpuk batu bata, dia kaget. Kena ke badannya," kata dia.

Karena kaget dilempar batu dan diteriaki, pelaku langsung kabur. Dua orang yang saat itu berjalan di belakang pelaku pun ikut meneriaki pelaku usai mendengar teriakan Rahayu.

2. Tak hanya Rahayu, tetangganya juga jadi korban

Usai kejadian itu, Rahayu pun melapor ke RT dan RW kediamannya. Saat dia laporan, ternyata pelecehan seksual di kawasan rumahnya tersebut tidak hanya menimpanya, melainkan ada beberapa orang lainnya yang jadi korban.

Salah satunya, asisten rumah tangga dari almarhum Olga Syahputra. Bahkan, ada beberapa orang yang tinggal di kawasan rumahnya juga mengalami hal yang sama. Ia menduga pelecehan seksual tersebut dialami oleh orang yang sama.

Rahayu mengaku terduga pelecehan seksual itu sudah membuat dia dan warga di kawasan kediamannya resah. Mereka khawatir jika pria yang lakukan eksibisionis ini dibiarkan berkeliaran maka akan mengincar anak kecil.

"Banyak orang sakit jiwa (pelaku eksibisionis) berkeliaran. Di sini banyak anak kecil, khawatir kena psikologisnya," ujar Rahayu.

3. Sedang Diselidiki kepolisian

Pihak kepolisian pun sudah mengetahui pelecehan seksual yang dialami Rahayu. Kini pihak kepolisian tengah melacak dan menyelidiki siapa pria yang melakukan eksibisionis di kawasan rumah Isa Bajaj.

Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, pihak kepolisian sudah langsung meminta keterangan dari Rahayu.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa kamera pengintai rumah Isa Bajaj untuk menambah petunjuk mencari terduga pelaku tersebut.

"Kita minta keterangan, kapan kejadian tersebut, lokasinya di mana, siapa jadi korban. Apakah mungkin pada saat itu ada saksi atau bagaimana atau mungkin dapat CCTV darimana, kita baru dengar dari media sosial, makanya kita perlu konfirmasi langsung ke bersangkutan," kata Rensa.

Meski begitu, Rensa meminta agar Isa Bajaj membuat laporan polisi (LP) terkait kasus pelecehan seksual yang dialami istrinya. Dengan begitu, kasus tersebut bisa langsung ditindak lanjuti.

Sebab sesuai prosedur yang berlaku, suatu kasus akan ditindak lanjuti jika ada dasar laporan polisi tertulis dari korban.

4. Rahayu dan Isa Bajaj Kumpulkan bukti-butki

Menanggapi hal itu, Rahayu memang belum membuat laporan atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

Rahayu mengatakan, ia dan suaminya tengah mengumpulkan bukti tangkapan kamera pengintai (CCTV) terduga pelaku eksibisionis saat melakukan aksinya. Hal itu dilakukan untuk mempermudah polisi melacak terduga pelaku eksibisionis.

Rahayu mengatakan, sempat mengecek pelat nomor yang digunakan terduga pelaku saat melakukan aksi eksibisionis. Namun, pelat nomor itu tak sesuai dengan jenis motor Yamaha Mio yang dipakainya.

"Karena yang kemarin samar -samar (tangkapan layar CCTV), beda sama yang terdaftar, lagi dikumpulin gambar- gambarnya. Kalau nomornya jelas baru kami buat laporan polisi (LP)," ujar Rahayu.

Jika semua bukti terkumpul, ia berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pria yang terduga pelaku tersebut.

"Berharapnya pelaku ditindak lanjuti dan dihukum setimpal," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com