JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Java Jive termasuk sebagai salah satu band yang paling solid di industri musik Indonesia.
Selama 28 tahun berkarya, band yang didirikan di Bandung pada 1993 ini tak pernah mengalami pergantian personel.
"Sampai sekarang sudah delapan album dan ada sekitar lima single. Dan kita pertama album 1993 sampai sekarang sudah hampir 28 tahun dan kita masih dengan personel yang sama," kata pemain bass Java Jive, Noey dalam video di kanal YouTube Rian D'Masiv, Senin (11/1/2021).
Kepada Rian D'MASIV, Noey membagikan rahasia utama mengapa Java Jive tetap bertahan tanpa melakukan pergantian personel.
Baca juga: Ulang Tahun ke-25, Java Jive Kolaborasi dengan Fariz RM
Capung, Noey, Tony, Edwin, Fatur, dan Danny selalu menganggap Java Jive sebagai rumah di mana mereka harus kembali pulang.
"Intinya karena kita satu semangat bahwa kita tuh punya satu rumah. Rumahnya itu Java Jive," kata pemilik nama Mochamad 'Noey' Noerwana ini.
Pada kenyataannya, pihak manajemen Java Jive sendiri tak pernah melarang para personelnya berkarya di luar band atau membuat proyek solo.
Namun, setelah proyek solo tersebut selesai, para personel biasanya akan kembali ke rumahnya yang bernama Java Jive.
"Itu salah satu cerminan kenapa kita bisa tetap solid," ucap Noey.
Sejauh ini, Java Jive sendiri sudah menelurkan delapan album studio. Dengan beberapa hit terkenal di eranya, seperti "Gerangan Cinta" hingga "Selalu untuk Selamanya".
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Gerangan Cinta - Java Jive
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.