Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obrolan Ari Lasso dan Komisioner KPI, Bahas soal Regulasi Penyiaran di Indonesia hingga Media Baru

Kompas.com - 23/12/2020, 09:44 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso berbincang dengan Komisioner KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengenai regulasi penyiaran di televisi.

Ari Lasso mengajukan banyak pertanyaan kepada Yuliandre Darwis mulai dari surat peringatan yang pernah didapatkannya, soal sensor acara televisi hingga regulasi di media baru.

Dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ari Lasso TV, Rabu (23/12/2020), berikut rangkuman Kompas.com.

Baca juga: Teguran KPI untuk Sinetron-sinetron Indonesia

Surat peringatan untuk Ari Lasso

Ari Lasso mengatakan, dia pernah mendapat surat peringatan dari KPI saat menjadi juri di acara Indonesian Idol pada 2018.

"Gue sering banget pakai kata-kata 'gendeng', keren banget. Datang surat cinta dari KPI," kata Ari Lasso.

Yuliandre Darwis menjelaskan, KPI juga memperhatikan penggunaan bahasa untuk menghargai keberagaman di Indonesia.

Baca juga: Ari Lasso Pertanyakan Surat Teguran KPI, Ketua KPI: Kasih Tahu Tanda Sayang Publik

"Artinya, bukan 'ini enggak boleh'. Mungkin itu kata kok agak kasar di daerah ini ya, kayak gitu Mas Ari," ujar Yuliandre Darwis.

Soal sensor atau blur di acara televisi

Yuliandre Darwis berujar bahwa bukan kewenangan KPI untuk melakukan pengaburan gambar (blur) di acara televisi.

"Ada editor yang beranggapan, 'kayaknya gue daripada kena KPI, ini dada patung gue blur deh. Karena ada larangan eksploitasi'. Sempat viral itu gue dibully habis kan," kata Yuliandre Darwis.

Yuliandre Darwis menjelaskan larangan ekspolitasi yang dimaksud tersebut.

Baca juga: Ari Lasso Pertanyakan soal Sensor Acara Televisi, Ketua KPI: Kami Enggak Pernah Nge-blur

"Ada peraturan KPI, dilarang mengeksploitasi, maaf nih, ada payudara perempuan lu zoom lama banget, itu yang maksudnya dikoreksi," tutur Yuliandre.

Yuliandre menuturkan bahwa dia juga sering mengimbau pihak televisi untuk tidak sering melakukan blur atau pengaburan gambar.

Menumbuhkan kreativitas

Menampik tanggapan masyarakat yang mengatakan bahwa KPI mematikan kreativitas, Yuliandre Darwis mengatakan KPI punya tujuan menumbuhkan kreativitas yang ada.

"Saya bilang ke teman-teman dengan adanya KPI sebenarnya kami mau numbuhin industri-industri konten kita loh," ujar Yuliandre Darwis.

Baca juga: Tanggapan Yuliandre Darwis Saat KPI Disebut Matikan Kreativitas

Terdapat jaringan 1.106 jaringan televisi di Indonesia yang terdiri dari jaringan televisi nasional, lokal, dan berbayar. Semua jaringan televisi diatur oleh KPI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com