JAKARTA, KOMPAS.com - Teater Koma bersama Bakti Budaya Djarum Foundation akan mempersembahkan pentas akhir tahun yang bertajuk Cinta Semesta.
Berlangsung secara virtual, Wakil Pimpinan Produksi Teater Koma, Rasapta Candrika merasakan adanya tantangan dalam pagelaran kali ini.
"Lebih ke kita sebenarnya bingung biasanya ramai orang, ini jadi sedikit orang, serba salah juga. Bingungnya itu, sementara setnya gede-gede tapi kita mesti mikiran masalah budget juga ya," kata Rasapta Candrika, saat konferensi pers, Kamis (10/12/2020).
Rasapta Candrika menuturkan tantangannya lebih kepada adaptasi kebiasaan saat berpentas. Termasuk, soal latihan.
"Untungnya, pemainnya sedikit. Jadi, latihan selalu bisa bareng. Kalau banyak kan otomatis kita harus pecah-pecah (karena pandemi Covid-19)," katanya.
Baca juga: Jangan Lewatkan, Pementasan Tanda Cinta dari Teater Koma, Disiarkan Online
Lebih lanjut, Candrika mengatakan, ketika latihan untuk pentas, mereka selalu mengutamakan protokol kesehatan.
"Di sanggar pun kita patuhi protokol, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Kita juga rapid tes," tuturnya.
Tantangan selanjutnya yang dirasakan adalah soal saingan karena saat ini banyak pagelaran yang dihelat secara virtual.
"Sama satu lagi, kayaknya karena sekarang semua orang bikin tayangan digital. Saingannya luar biasa, grup teater lain, ada grup teater baru atau sekedar individu," ujarnya.
Dengan menggunakan format yang berbeda dari pementasan sebelumnya, Candrika berharap masyarakat tetap setia menonton teater Koma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.