"Gue benar-benar merasakan, membersihkan tangan bagaimana di depan kaca sambil buat lirik 'bersihkan tanganmu, kawan. Cuci tangan, jaga jarak, dan tidak keluar rumah'," kata Iep.
Ia mengaku membuat lagu tersebut di tengah kepanikan keluarganya menghadapi Covid-19 saat itu. Namun, ia bersyukur hal tersebut sudah dikerjakannya dengan baik.
Baca juga: Di Tengah Pengobatan Leukemia, Anak Denada Bikin Kampanye Cuci Tangan
Meski begitu, ia berterimakasih karena turut diajak dalam proyek #20DetikCuciCorona.
Sebab dengan terkumpulnya lagu-lagu ini, ia berharap masyarakat lebih taat lagi untuk cuci tangan dengan sabun.
"Saya berterimakasih bannget, saya terhormat banget bisa ikutan di gerakan inisiasi ini yanng menurut saya tuh benar-benar sederhana tapi komplit," tutur dia.
Adapun, piringan hitam atau vinyl yang berisi 70 lagu berdurasi 20 detik dengan pesan ajakan mencuci tangan dari Gerakan #20DetikCuciCorona telah diberikan ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Baca juga: Cuci Tangan sebagai Ritual Keagamaan
Piringan hitam itu diserahkan agar masyarakat tak terabaikan untuk terus disosialiasikan mencuci tangan dengan benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.