Adakan Makan Malam yang Dihadiri 37 Orang, Cardi B Minta Maaf

KOMPAS.com - Rapper Cardi B meminta maaf setelah mendapatkan kecaman keras karena menjamu lebih dari 30 tamu pada acara makan malam Thanksgiving keluarga.

Kecaman itu datang setelah Cardi B mengunggah serangkaian twit acara makan malam pada akhir pekan kemarin.

Pada awalnya, Cardi B mengucapkan selamat merayakan hari Thanksgiving bersama keluarga dan temannya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Bartier Cardi dari Cardi B feat. 21 Savage

Dia lalu mengungkapkan jumlah total keluarga dan kerabat yang datang di acara Thanksgiving tersebut.

"Dua belas anak dan 25 orang dewasa selama liburan," tulis Cardi B.

Setelah dibanjiri kecaman, Cardi B mencoba menjelaskan dan memastikan semua orang di acaranya sudah menjalani tes Covid-19.

Baca juga: Suami Cardi B Berurusan dengan Polisi Usai Berkendara Menembus Barisan Pendukung Donald Trump

"Maaf, ini memang salah saya. Saya tidak berniat membuat siapa pun merasa khawatir. Ini kali pertama keluarga saya berkumpul di rumah saya, saya bahagia. Rasanya sepadan dengan uang yang dihabiskan untuk tes," tulis Cardi B.

"Saya dan semua orang yang bekerja di sekitar saya dites empat kali dalam seminggu. Saya bekerja dan sebelum masuk setiap orang harus dites," tulis Cardi B melanjutkan.

"Orang-orang berusaha terlalu keras untuk tersinggung. Saya bertanya-tanya bagaimana mereka bertahan di dunia nyata," lanjut rapper tersebut.

Baca juga: Suami Diserang Netizen, Cardi B Hapus Akun Twitter

Namun klarifikasinya tetap membuat banyak orang marah. Menurut mereka, Cardi B memberi contoh tidak baik kepada penggemar yang tidak menganggap serius Covid-19.

Sebelumnya, penyanyi asal Inggris Rita Ora juga meminta maaf karena telah menggelar pesta ulang tahun bersama teman-temannya di London. Padahal ibu kota Inggris itu sedang menerapkan lockdown.

"Saya sangat malu (menggelar pesta) karena saya tahu sendiri betapa orang-orang bekerja keras memerangi penyakit mengerikan ini dan betapa besar pengorbanan mereka," kata Rita Ora.

"Meskipun (pernyataan) ini tidak membenarkan perbuatan saya, saya memohon maaf," kata Rita Ora.