Cara Feby Febiola Atasi Kepanikan Saat Divonis Idap Kanker Ovarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Feby Febiola pada Mei 2020 lalu mengungkapkan ke publik bahwa ia tengah mengidap kanker ovarium.

Perempuan kelahiran 24 Mei 1978 ini bercerita ia sebenarnya telah merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya selama setahun.

"Jadi gue tuh sebenarnya udah merasakan something wrong why with me setahun. Tapi waktu itu gue sempat sekolah masak, terus gue magang. Gue pikir karena gue capek," ungkap Feby Febiola dikutip dari kanal YouTube Deddy, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Feby Febiola: Gue Merasa Lebih Bahagia Setelah Kena Kanker

"Bali panas, terus di Bali kan banyak kegiatan outdoor, jadi gue pikir gue capek atau mungkin menginjak usia," imbuh Feby yang menetap di Bali.

Ia pun memeriksakan diri secara medis dan ditemukan ada tumor.

"Karena waktu itu gue iseng mau cek pap smear dan USG. Begitu dicek, ada tumor. Dokter bilang jangan panik dulu, bisa jadi ini jinak," tutur Feby Febiola.

Baca juga: Perjalanan Feby Febiola Sembuh dari Penyakit Kanker Ovarium yang Diidapnya

Sebagai informasi, pap smear adalah pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim.

Usai mendapati fakta seperti itu, artis yang juga memiliki bakat menyanyi ini mengaku panik.

Terlebih menurutnya ia selama ini telah menjalani kehidupan yang benar dengan makan makanan sehat dan olahraga.

"Hm iya, awalnya panik karena kan dari enggak ada apa-apa terus ada apa-apa wah. Gue enggak pernah berpikir bahwa di dalam tubuh gue ada tumor karena hidup gue juga enggak macam-macam," ujar Feby.

Baca juga: Feby Febiola Akhirnya Sembuh dari Kanker Ovarium Setelah Enam Kali Kemoterapi

Feby sempat melewati tes CT Scan dan terdeteksi ada tumor 8 cm yang akhirnya dioperasi.

Kemudian ia tetap menjalani kemoterapi untuk menjaga agar kankernya tidak menyebar di organ baru.

Setelah enam kali kemoterapi, Feby menuturkan ia sudah digolongkan sembuh karena sel tumor yang ada di dalam tubuhnya sudah tidak aktif.