BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mola

Serial tentang Kisah Asal-usul Kota Roma, Romulus Tayang Eksklusif di Mola TV

Kompas.com - 22/11/2020, 09:02 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada abad ke-8 sebelum Masehi atau sekitar 2.700 tahun yang lalu, Kota Roma di Italia belum semegah sekarang. Bahkan, peradaban Romawi belum lahir. Pada zaman itu, tepatnya di wilayah selatan Sungai Tiber, terdapat 30 suku yang saling beraliansi.

Meskipun suku-suku tersebut punya raja masing-masing, mereka mengakui Raja Numitor dari Alba sebagai pemimpin wilayah yang dikenal dengan Land of the 30 Kings.

Pada suatu ketika, wilayah tersebut dilanda kekeringan dan sudah berbulan-bulan lamanya tidak turun hujan. Hewan ternak sekarat dan banyak penduduk mengalami kelaparan.

Akibat permasalahan itu, raja-raja dari Land of the 30 Kings berkumpul di Alba untuk meminta petunjuk dewa.

Pendeta tertinggi di sana pun memimpin ritual dengan harapan turun hujan. Namun, ternyata hasil ritual tidak sesuai harapan. Pendeta justru mendapatkan penglihatan dari dewa yang menyebutkan bahwa penyebab kekeringan Land of the 30 Kings adalah Raja Numitor.

Baca juga: Tak Sekadar Menghibur, Tayangan Televisi Juga Harus Mendidik dan Melahirkan Aspirasi...

Alhasil, Raja Numitor diminta untuk menanggalkan takhta sekaligus meninggalkan wilayah Land of the 30 Kings.

Takhta Raja Alba akhirnya jatuh kepada cucu kembar Numitor, yakni Enitos dan Yemos. Meski begitu, perjalanan kedua cucu kembar menjadi raja tidak berjalan mulus.

Pendeta lain–yang sekaligus kekasih rahasia Enitos–Ilia, tiba-tiba mendapatkan nubuat buruk dari dewa bila Enitos dan Yemos memimpin Land of the 30 Kings. Keduanya pun diminta meninggalkan wilayah tersebut agar tak terjadi pertumpahan darah antarsaudara.

Kabar itu membuat Enitos gusar. Yemos kemudian meyakinkan saudara kembarnya itu untuk tetap bersama, seperti pesan yang disampaikan sang ibunda.

Baca juga: Waiting for the Barbarians, Dongeng Kolonial yang Masih Relevan di Era Sekarang

Di sisi lain, raja-raja lain tampak tak senang dengan pewaris takhta Raja Alba. Pasalnya, cucu Raja Numitor dianggap masih terlalu muda dan belum memiliki keberanian yang cukup.

Bahkan, sang paman Amulius sampai melakukan percobaan pembunuhan kepada Enitos dan Yemos untuk menggagalkan peresmian raja baru.

Apakah Enitos dan Yemos tetap bersama dan menjadi pemimpin di Alba atau bahkan mereka berhasil dibunuh oleh sang paman? Seluruh pertanyaan itu akan terjawab lewat serial TV Romulus yang tayang eksklusif di Mola TV.

Penayangan serentak di seluruh dunia

Romulus merupakan serial buatan rumah produksi Italia. Adapun jadwal penayangan di Mola TV berbarengan dengan jadwal penayangan internasionalnya.

Secara garis besar, serial ini merekonstruksi sejarah berdirinya Kota Roma yang dikemas dengan epik, penuh misteri, dan disertai mitos-mitos menarik tentang Romulus dan Remus, yakni tokoh kembar dalam mitologi Romawi yang dipercaya sebagai pendiri Kota Roma.

Disutradarai oleh Matteo Rovere, serial TV ini menggunakan bahasa Latin kuno atau Archaic Latin yang menjadi cikal bakal bahasa Italia, Perancis, Spanyol, dan wilayah Eropa lainnya. Bahasa Latin kuno juga turut memberi kontribusi pada alfabet yang digunakan sekarang.

Digarap dengan serius, sutradara Rovere menjelaskan bahwa proses penggunaan bahasa Latin kuno dalam serial TV ini juga melibatkan ahli bahasa dan sejarawan.

Baca juga: Dipandu oleh Reza Rahadian, Aktris Sharon Stone Akan Berbagi Pengalaman Hidupnya di Mola TV

Para aktor yang bermain dalam serial Romulus bahkan diwajibkan berbicara dalam bahasa Latin kuno selama berada di lokasi syuting agar lebih menjiwai.

Rovere memang dianggap sebagai sutradara yang cerdas. Sebelum menelurkan naskah Romulus, ia bahkan meraih penghargaan Nastro d’Argento dari Asosiasi Kritik Film Italia.

Sebagai informasi, Nastro d’Argento merupakan penghargaan tahunan bergengsi untuk para sineas asal Italia. Ajang ini telah terselenggara sejak 1946.

Sebelum Romulus, Rovere juga pernah menyutradarai film bergenre sejarah, The First King: Birth of an Empire pada 2019.

Serial Romulus tampaknya akan menjadi serial blockbuster sukses di masa mendatang. Hal ini terlihat dari penilaian situs IMDB.com per Jumat (20/11/2020) yang memberikan skor 9/10 untuk episode pertama.

Baca juga: Dorong Perfilman Indonesia ke Kancah Internasional, Mola TV Hadirkan Luc Besson untuk Berbagi Kisah

Salah satu faktor yang membuat serial ini layak ditonton juga kehadiran aktor dan aktris ternama asal Negeri Pizza yang bermain peran di Romulus, sebut saja Andrea Arcangeli, Francesco Di Napoli, Marianna Fontana, Corrado Invernizzi, dan Emilio De Marchi.

Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso mengatakan, Mola TV terus berkomitmen untuk selalu menayangkan konten berkualitas dari mana pun negara asalnya.

“Romulus yang penggarapannya berstandar tinggi ini menambah jumlah konten serial drama berbobot yang ada di Mola,” ucap Mirwan.

Episode baru serial Romulus ini akan hadir setiap Jumat dan bisa disaksikan secara eksklusif di Mola TV mulai Jumat (13/11/2020). Dengan berlangganan paket mana pun mulai dari harga Rp 12.500, Anda sudah bisa menonton serial ini dan tayangan lainnya.

Untuk mengakses Mola TV, Anda dapat mengunduh aplikasinya di App Store dan Play Store atau mengakses situs www.mola.tv atau ke tautan ini.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com