Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangan Warner Bros yang Akhirnya Memecat Johnny Depp dari Fantastic Beasts

Kompas.com - 11/11/2020, 13:58 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Johnny Depp akhirnya resmi mengundurkan diri dari perannya sebagai penyihir gelap yang dikenal Gellert Grindelwald dalam film Fantastic Beasts 3.

Johnny Depp diminta mengundurkan diri Warner Bros, produksi film Fantastic Beasts.

Berhentinya Johnny Depp pun menjadi kabar mengagetkan penggemar kisah Harry Potter alias Wizarding World.

Pasalnya, penggemar dunia sihir itu sudah sejak lama menantikan kelanjutan kisah New Scamander yang ditunda karena pandemi Covid-19.

Keluarnya Depp dianggap sebuah keputusan logis mengingat situasi yang terjadi kini dalam internal Warner Bros.

Baca juga: Dilirik Warner Bros, Mads Mikkelsen Gantikan Johnny Dep dalam Fantastic Beasts 3?

Dikutip dari Variety, salah satu yang jadi pendorong Warner Bros meminta Depp mengundurkan diri diduga karena adanya perubahan budaya yang ada di Time Warner usai gabung dengan AT&T dan menjadi Warner Media tahun 2018 lalu.

Dalam laporan Variety, situasi internal perusahaan besar di Amerika Serikat itu mengatakan bahwa AT&T tak punya toleransi soal kontroversi artis atau aktor di dalam produksinya.

Hal ini pun ternyata terjadi kepada Johnny Depp saat tersangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Sebenarnya, Johnny Depp telah tersangkut dalam kasus kekerasan tiga tahun belakangan ini, sebelum gerakan #MeToo meledak pada tahun 2017.

Ketika itu, Johnny Depp bermain dalam film Fantastic Beasts and Where to Find Them yang kala itu dirilis tahun 2016.

Baca juga: Warner Bros Ungkap Alasan Minta Johnny Depp Mundur dari Fantastic Beasts 3

Saat itu, penggemar waralaba protes lantaran menilai Johnny Depp tidak pantas main di film tersebut karena banyak penggemar kisah Harry Potter merupakan korban kekerasan.

Sehingga, hal itu dianggap sebagai ironi ketika studio menerima terduga pelaku kekerasan dalam proyek hiburan yang dinikmati korban kekerasan.

JK Rowling yang kala itu juga menjadi penulis buku Harry Potter mencoba berusaha menghargai penggemar dan meyakinkan penggemar untuk memahami situasi yang dialami Depp.

"Berdasarkan pemahaman kami tentang situasinya, pembuatan film dan saya tidak hanya merasa nyaman tetap berpegang pada casting asli kami, tetapi kami benar-benar senang memiliki Johnny untuk memainkan karakter utama dalam film," kata Rowling saat itu.

Usai film itu rilis, banyak penggemar yang menerima bahkan memuji aksi Depp memerankan sebagai Gellert Grindelwald. Apalagi bagi penggemar Wizarding World, sosok Gellert Grindelwald terbilang penting.

Baca juga: Warner Bros Umumkan Tanggal Terbaru Perilisan Fantastic Beasts 3

Geller Grindelwald adalah penyihir hitam paling berkuasa sebelum Lord Voldemort yang lebih banyak dikenal masyarakat awam. Kasarnya, Grindelwald adalah 'Voldemort' sebelum ada Voldemort.

Bagi penggemar yang amat mendalami kisah semesta Harry Potter, posisi Grindelwald semakin penting karena memiliki hubungan khusus dengan Albus Dumblebore yang secara tak langsung membentuk semesta Harry Potter.

Posisi penting ini pun dimainkan dengan baik oleh Johnny Depp hingga dia akhirnya berhasil membawakan karakter Grindelwald. Saat itu Depp menuai banyak pujian.

Namun, sayangnya posisi penting Depp tidak lagi menjadi pertimbangan bagi Warner Bros untuk mempertahankannya bermain di Fantastic Beasts.

Dalam kasus Depp kali ini, pihak studio dan perusahan induk terlihat tak ingin menanggung masalah citra produk bila mempertahankan Depp lebih lama.

Baca juga: Warner Bros Umumkan Jadwal Tayang Fantastic Beasts 3

Apalagi, Hollywood dan penonton Barat cenderung sensitif dengan kasus kekerasan yang melibatkan aktor dalam sebuah film.

Hal itu terbukti usai gelombang #MeToo, tak ada yang peduli bahwa Depp juga sebagai korban atas kekerasan yang dilakukan Amber.

Dengan begitu banyak awan kontroversi yang berputar-putar di sekitar Fantastic Beasts keputusan terbaik akhirnya membebaskan aktor tersebut untuk menjalani proses hukum dan masalah pribadinya.

Mau tak mau peran Grindelwald akan digantikan. Kandidat terkuatnya adalah Collin Farell yang memainkan Grindelwald bayangan dalam film Fantastic Beasts 1. Namun, hal itu belum ada keputusan resmi.

Secara nominal, siapa pun yang menggantikan Depp sebagai Grindelwald harus berkomitmen pada dua film Fantastic Beasts lagi.

Baca juga: Tulis Pesan, Johnny Depp Mengaku Dipaksa Tinggalkan Franchise Fantastic Beast

Sebab, Rowling mengumumkan sebelum debut film pertama bahwa film itu akan menjadi lima film franchise.

Bahkan bukan mustahil, langkah meminta Depp mundur adalah keputusan awal untuk 'bersih-bersih' citra dan 'pengingat' bagi seluruh kru dan pemain untuk menjaga citra di masa depan.

Apalagi, pihak studio berharap besar Fantastic Beasts 3 mampu mendulang keuntungan lebih besar dibanding The Crimes of Grindelwald yang tak terlalu tinggi dan justru menjadi film Wizarding World dengan pendapatan terendah.

Lalu, bagaimana perubahan film Fantastic Beasts 3 ini setelah kepergian Depp?

Adapun sebelumnya, pada 2 November lalu, Depp kalah dalam kasus pencemaran nama baik dengan sebuah grup surat kabar.

Baca juga: Sebut Putusan Pengadilan Sesat dan Membingungkan, Johnny Depp Siap Ajukan Banding

Depp menuntut surat kabar The Sun di pengadilan Inggris usai diterbitkannya artikel tahun 2018 bahwa Depp sebagai "pemukul istri".

Dalam putusannya, Hakim Andrew Nicol yang menangani kasus tersebut menemukan bahwa The Sun bisa membuktikan bahwa yang dicetak dalam surat kabarnya terkait Johnny Depp sebagai "pemukul istri" adalah benar.

Depp dalam pernyataanya tanggal 6 November lalu berencana untuk ajukan banding atas putusan sidang tersebut. Dia mengklaim bahwa yang dituduhkan surat kabar tehadapnya adalah palsu atau tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com