Cerita Chef Juna Awal Datang ke Indonesia, Robek dan Buang CV Pelamar Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com- Kembali ke Indonesia setelah 13 tahun hidup di Amerika Serikat, dan mencoba berbagai hal, Chef Juna Rorimpandey sempat merasa heran dengan curriculum vitae orang Indonesia.

Juna yang kembali ke Indonesia karena mendapat tawaran untuk mengelola restoran Jack Rabbit, saat itu melihat banyaknya lamaran yang masuk.

Mereka mengirim lamaran untuk bekerja di restoran yang pernah menjadi restoran terbaik di Jakarta saat itu.

Baca juga: Tak Bisa Disebut Chef, Ini Penjelasan Chef Juna tentang Pemenang MasterChef

"Orang Indonesia, les piano aja ditaruh di lamaran, padahal ngelamar jadi tukang masak, segala macam, buset deh," kata Juna dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Senin (9/11/2020).

"Di email banyak, yang masuk lewat dokumen banyak, you know what I did, it's very simple," ucap Juna pada Deddy.

Juna sempat meminta maaf sebelum melanjutkan ucapannya ketika menceritakan seleksi untuk memanggil kandidat yang akan bekerja di restoran tersebut.

Baca juga: Viral Video Kekasih dengan Andra D’Bagindas, Chef Juna Sempat Kecewa

"I'm sorry guys, kalau emailnya dia ngelamar jadi commis, tapi emailnya Chef Hendra, super, Chef Jackson, whatever, emailnya langsung gue delete," tutur Juna.

Deddy yang bingung mencoba menebak kalau sikap Juna itu dilakukan berkaitan dengan sikap seseorang.

Sebagai informasi, commis biasanya bekerja di bawah chef de partie (CDP), dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dasar di dapur.

Tak hanya itu, Juna juga langsung membuang surat lamaran dengan foto seseorang yang memegang pisau.

"They're not supposed to be bangga yet. That's the thing, jangan cepat puas. Most of the time, people lay on their resume," jelas Juna.