Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Meninggalnya Gatot Brajamusti, Mantan Ketua Parfi Indonesia

Kompas.com - 09/11/2020, 10:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia), Gatot Brajamusti alias Aa Gatot (58), meninggal dunia.

Gatot meninggal dunia saat menjalani kurungan penjara di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur selama 20 tahun.

Dilarikan ke rumah sakit

Pada Minggu, 8 November 2020, Gatot mengeluh soal penyakitnya dan dirujuk ke Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta.

Baca juga: [POPULER HYPE] Pacar Chef Juna Klarifikasi Video dengan Andra DBagindas | Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Tidak sendiri, Gatot langsung didampingi oleh anak dan kuasa hukumnya di rumah sakit.

Kepada Kompas.com, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan Gatot mengeluh soal hipertensi dan gula darah.

"(Namun) Dia dinyatakan meninggal pada pukul 16.11 oleh dokter Rumah Sakit Pengayoman," kata Rika, Minggu.

Penyebab meninggal dunia

Selain hipertensi dan gula darah, Rika mengatakan Gatot rupanya juga memiliki riwayat penyakit stroke.

Baca juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Suci Patia: Selamat Menuju Keabadian Papa Sayang...

Di sisi lain anak Gatot, Suci Patia, juga membenarkan pernyataan Rika soal keluhan ayahnya dan itu menjadi penyebab meninggalnya.

"Sakitnya sudah lama, punya diabetes," kata Suci kepada Kompas.com, Minggu.

Kendati demikian, Suci tidak mengetahui soal penyakit hipertensi ayahnya.

"Setauku diabetes sih, karena gula darahnya tinggi sekali," kata Suci.

Kesedihan Suci

Tentunya, Suci sebagai anak sangat sedih dan kehilangan atas kepergian ayahnya.

Baca juga: Anak Ungkap Penyebab Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Dia melalui unggahan Insta Story Instagram-nya pun meluapkan rasa kesedihannya itu.

"Selamat menuju keabadian, Papa Sayang. Usia tak lagi ada, namun Papa akan bersemayam dalam hati ini. Selamanya," tulis Suci seperti dikutip Kompas.con.

Suci mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya semangat dan doa, terkhusus untuk kebahagiaan ayahnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com