JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi penyelenggaraan festival musik Prambanan Jazz 2020.
Acara tahunan yang dihelat dari kompleks Candi Prambanan ini terpaksa harus digelar secara virtual karena pandemi Covid-19.
"Dengan tagline 'New Hope, New Experience' Prambanan Jazz tahun ini punya makna mendalam. Harapan baik bagi para pelaku industri kreatif khususnya subsektor musik," kata Wishnutama dalam video sambutannya pada hari pertama Prambanan Jazz 2020, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, Digelar 2 Hari dan Disiarkan Langsung dari Candi Prambanan
Menparekraf juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat di balik penyelenggaraan Prambanan Jazz 2020.
Wishnutama berharap agar industri kreatif Indonesia bisa segera bangkit kembali dan menciptakan inovasi-inovasi baru tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Penyelenggaraan hari pertama Prambanan Jazz 2020 diramaikan oleh penampilan pembuka Joko in Berlin.
Baca juga: Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 Tetap Digelar Langsung dari Candi Prambanan
Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, dan Tompi akan silih berganti menghibur para penonton di rumah.
Tulus akan menjadi penyanyi penutup untuk hari pertama Prambanan Jazz 2020.
Andmesh, Ardhito Pramono, The EveryDay Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita menjadi line-up untuk penampilan pada hari kedua.
Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2020 Tetap Digelar Secara Virtual
Khusus untuk tahun ini, Prambanan Jazz menghadirkan musisi Tanah Air.
Dengan segala keterbatasan karena pandemi, musisi mancanegara akan dihadirkan untuk penyelenggaraan tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.