Ronal bercerita, Gading pernah membantunya memperoleh tanda tangan vokalis U2, Paul David Hewson alias Bono, yang Ronal kagumi sejak kecil.
“Gue akan berutang budi sampai kapan pun sama anggota The Prediksi juga, Gading. Berkat dia, gue dapat tanda tangan Bono,” ucap Ronal.
Di album piringan hitam tersebut, selain tanda tangan, sang vokalis juga menulis “to Ronald in Indonesia”. Hal ini membuat Ronal kala itu sangat berbahagia.
Kegemaran suami Seruni Purnamasari terhadap grup band U2 ini tak bisa dipungkiri lagi.
Baca juga: Ronal Surapradja Akui Berutang Budi pada Gading Marten, Kenapa?
Di rumahnya, Ronal mengoleksi hampir seluruh album piringan hitam U2.
Cerita Awal Terbentuknya The Prediksi
Ronal menceritakan awal terbentuknya klub motor The Prediksi yang kini beranggotakan 13 artis.
Menurut dia, The Prediksi terbentuk ketika dirinya dan Andre Taulany menunaikan ibadah shalat jumat bersama.
“Dulu proses pembentukan Prediksi dari kita berdua, pas shalat Jumat. Karena bertetangga, masjid kita sama. Gue inget banget, lagi ceramah, ada pesan whatsapp, Andre motret gua. Pas selesai, kami ketemuan,” ungkap Ronal Surapradja.
Dari pertemuan itulah The Prediksi tercipta.
Rumah yang berdekatan menjadi alasan kuat Andre dan Ronal bermotor bersama.
Setelah itu, Vincent, Tora Sudiro, Desta, dan Gading Marten bergabung kemudian.
Baca juga: Cara Ronal Surapradja Pengaruhi Selera Musik Anaknya
Menyambung cerita Ronal, Andre Taulany menjelaskan asal nama The Prediksi.
“Kenapa namanya prediksi? Karena kalau diprediksi memang enggak pernah jadi. Kita setahun pertama selalu ngomong di whatsapp doang. Wacana terus,” tutur Andre disambut tawa Ronal.
Asal Mula Julukan "El Kolbu"