Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rian D'MASIV, dari Hidup Susah hingga Mau Dirikan Yayasan

Kompas.com - 08/10/2020, 11:19 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis band Rian Ekky Pradipta hadir dalam wawancara eksklusif dengan komika Soleh Solihun.

Dalam wawancara tersebut, Soleh mengulik kehidupan pribadi vokalis dari D'MASIV ini.

Bukan hanya itu saja, Rian D'MASIV juga diketahui mendirikan sebuah yayasan.

Baca juga: Mimpi Rian DMASIV Lewat Dirikan Yayasan Jangan Menyerah Indonesia

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

Hidup dikontrakan yang atapnya bocor

Rian D'MASIV sedikit memberitahukan kisah hidupnya yang dulu terbilang sulit. Meski sudah menempati rumah mewah di Pondok Indah, siapa sangka dulu Rian tinggal di sebuah kontrakan.

"Hidup gue kan (dulu) susah, ngontrak saja rumah yang Rp 250.000 yang genteng bocor," kata Rian D'MASIV dikutip Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Tak Bisa Menyetir, Rian DMasiv Tetap Beli Ferrari

Saking sulitnya, Rian mengaku kerap berpindah-pindah kontrakan lantaran mengalami kenaikan harga. Hal itu dialami Rian ketika tengah merintis karier sebagai anak band.

"Dulu waktu gue punya band, kondisi gue minus, benar-benar bukan nol, rumah ngontrak, itu juga dibayarin tante. Dulu waktu di Ciledug gue ngontrak nomaden-lah, pindah kalau misalnya kontrakan mahal gue pindah lagi," tutur Rian.


Baca juga: Beli Sepeda Brompton, Rian DMASIV: Kalau di Sana Ini Transportasi buat Nenek-nenek Sebenarnya

Tak sanggup makan enak

Selain tinggal dikontrakan, Rian juga mengungkap kehidupannya tak seberuntung sekarang.

Rian kala itu hanya sanggup makan enak dengan ayam bisa dihitung jari dalam sebulan.

Meski demikian, Rian berusaha optimis bisa mengubah kehidupan ekonominya.

Baca juga: Enggan Disebut Leader Band, Rian DMASIV: Semua Punya Peran

"Jadi secara ekonomi gue dulu sangat sulit, kayak makan mungkin makan ayam goreng sebulan dua kalilah. Sisanya makan nasi sayur tempe," ucap Rian.

"Kalau hidup gue enggak begitu (optimistis) makin hancurlah hidup gue, makin stres. Jadi satu-satunya cara gue harus optimistis, yakin hidup gue lebih baik," tutur Rian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com