JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 24 Agustus 2020, warganet heboh dengan kabar boneka berkekuatan supranatural, Annabelle kabur dari Musem Occult, Connecticut, Amerika Serikat, di mana ia ditempatkan.
Annabelle telah menjadi inspirasi beberapa pembuatan film horror yang menggaet banyak penonton di seluruh dunia.
Berikut beberapa film yang kisahnya dilatarbelakangi oleh bineka Annabelle.
Film pertama yang bercerita tentang boneka tersebut memiliki judul yang sama dengan namanya, Annabelle dan rilis pada 2014 lalu.
Film ini terinsiprasi karena cerita boneka bernama Annabelle yang diceritakan pasangan paranormal, Ed dan Lorraine Warren.
Kisah bermula pada tahun 1967, John Form (Ward Horron) dan sang istri, Mia (Annabelle Wallis) yang menanti kelahiran anak pertama mereka. John menghadiahi Mia sebuah boneka.
Baca juga: Heboh soal Annabelle, Ini Sejarah Keberadaan Boneka di Dunia
Keanehan mulai terasa saat Mia hendak melapor polisi karena ada kasus pembunuhan yang menimpa tetangga mereka.
Film Annabelle sempat mendapat sambutan negatif karena daya tarik film tersebut dianggap lebih rendah dari pendahulunya, The Conjuring.
Sebagai informasi, film Annabelle menjadi prekuel untuk The Conjuring yang rilis pada 2013.
Namun, dari penayangannya di seluruh dunia, Annabelle meraup pendapatan sekitar 257 juta dollar AS atau setara Rp 3,8 triliun.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Boneka Annabelle yang Sempat Dikabarkan Kabur dari Museum
Tahun 2017, prekuel Annabelle tayang dengan judul Annabelle: Creation.
Mengangkat kisah masa lalu sosok Annabelle, rupanya nama itu diambil dari nama anak perempuan dari pasangan pembuat boneka, Samuel Mullins (Anthony LaPlagia) dan Esther (Miranda Otto).
Anak tersebut meninggal saat usia tujuh tahun karena tertabrak mobil.
Setelah 12 tahun kemudian, pasangan Samuel dan Esther membuka rumah mereka untuk menjadi tempat penampungan anak-anak, membantu biarawati bernama Charlotte.
Baca juga: YouTuber Ini Nge-Prank Jadi Annabelle di Bioskop, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Film ini mendapat respons yang lebih tinggi di masyarakat sehingga pendapatannya pun meningkat dengan total sekitar 306 juta dolla AS (Rp 4,5 triliun).