Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito Pramono Minta Maaf soal Unggahan Tagar #IndonesiaButuhKerja

Kompas.com - 15/08/2020, 16:18 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ardhito Pramono menyampaikan permintaan maafnya atas unggahan tanda tagar #IndonesiabutuhKerja yang banyak menuai kecaman.

Dari unggahan tersebut, banyak yang menuduh Ardhito mendukung omnibus law RUU Cipta Kerja.

Kendati begitu, lewat cuitan Twitter-nya, Ardhito Pramono memberikan penjelasan.

Di situ, Ardhito mengaku hanya menerima pesan untuk mengkampanyekan tanda tagar tersebut.

Akan tetapi, dalam pesan yang diberikan oleh publicist, Ardhito mengaku tidak menerima keterangan ada kaitannya dengan omnibus law.

“Betul bahwa saya menerima brief untuk ikut dalam kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja dan menerima bayaran. Seperti kerjasama saya dengan sebuah brand,” tulis Ardhito Pramono dalam Twitter-nya dikutip Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Lagu Here We Go Again Masuk Playlist Favorit V BTS, Ardhito Pramono Ucapkan Terima Kasih

“Namun dalam brief yang saya terima dari publicist saya, tidak ada keterangan tentang Omnibus Law. Apakah saya bertanya sebelumnya? Ya, saya bertanya,” tambah Ardhito.

Pelantun “Bitterlove” ini berharap dengan permintaan maafnya membuat banyak pihak mengerti. Dia pun tidak ingin berniat membuat gaduh media sosial.

Terlebih sebagai musisi, Ardhito mengatakan hanya ingin menebarkan sesuatu yang bermanfaat lewat musik.

“Atas ketidaktahuan dan seakan seperti nirempati ada mereka yang sedang memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke depan saya akan berusaha lebih berhati-hati dan peduli,” ucap Ardhito Pramono.

Baca juga: Profil Ardhito Pramono, Pelantun Bitterlove yang Melejit Berkat YouTube

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com