Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Hapus Unggahan Madonna yang Sebarkan Informasi Salah

Kompas.com - 30/07/2020, 11:08 WIB
Rintan Puspita Sari,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Billboard

JAKARTA, KOMPAS.com - Hati-hati jika ingin membagikan video viral tentang virus corona dari sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai "America's Frontline Doctors".

Seperti yang dilakukan Madonna, dia malah mendapat peringatan dari Instagram.

Baca juga: Lirik dan Chord Like A Virgin, Lagu Hit Madonna

Madonna mengunggah klip di Instagram pada Selasa 28 juli 2020 dan seketika video tersebut dikaburkan disertai keterangan "Informasi salah. Diulas oleh independent fact-checkers".

Juru bicara Instagram kemudian menjawab atas hilangnya unggahan Madonna tersebut.

"Kami sudah menghapus video ini atas klaim salah tentang penyembuhan dan metode pencegahan Covid-19," kata Raki Wane selaku juru bicara Instagram.

Baca juga: Madonna Klarifikasi Tentang Diagnosis Virus Corona

"Orang yang merespons, komentar, atau membagikan video ini akan melihat pesan langsung yang mengarahkan mereka ke informasi resmi tentang virus," lanjutnya.

Wane menginformasikan bahwa Instagram yang dimiliki Facebook ini akan menghapus semua hal seperti video ini, bukan hanya Madonna.

Dalam unggahan yang akhirnya dihapus itu, Madonna kemudian menulis keterangan.

Baca juga: Klaim Miliki Antibodi Corona, Madonna: Saya akan Bernapas di Udara Covid-19

"Kebenaran akan membebaskan kita semua! (Perhatikan bagaimana info ini disensor. Tetapi beberapa orang tidak ingin mendengar kebenaran," tulisnya.

Dia menulis bahwa sudah ada vaksin untuk COVID-19 dan menyebut Stella Immanuel, salah satu dokter yang ditampilkan dalam video, menyebutkan dia adalah 'pahlawan saya'.

Immanuel adalah dokter dan pendeta dari Houston yang mengklaim termasuk salah satunya wanita bisa hamil oleh setan dan penyihir dalam mimpi mereka.

Baca juga: Mengenang Mark Blum, Madonna: Virus Corona Bukan Lelucon!

Di video yang kemudian beredar viral itu, Immanuel mengklaim sudah sukses merawat ratusan pasien corona dengan hydroxychloroquine, zinc, dan Zithromax.

Namun, klaim itu sama sekali tidak benar, jurnal kesehatan dari New England yang baru-baru ini dipublikasikan menyatakan hydroxychloroquine bukan cara penyembuhan untuk virus corona dan justru akan menyebabkan masalah kesehatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com