Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rambut Pirang, Pasha Ungu Mengaku Hanya Sementara

Kompas.com - 30/07/2020, 10:02 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perihal rambut pirangnya yang menjadi sorotan warga, Pasha Ungu sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, berpendapat penampilannya masih dalam batas wajar.

"Yang salah itu kalau Pasha berambut kuning, tidak bekerja, tidak bertugas kemudian meninggalkan kewajiban-kewajiban," ucap Pasha, dikutip dari Kompas TV, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Pasha Ungu Tegaskan Rambut Dicat Pirang Hanya untuk Syuting Video Musik

Walau begitu, Pasha tetap bersyukur diperhatikan warga.

Suami Adelia Wilhelmina ini juga mengaku akan mengubah rambutnya menjadi warna hitam lagi saat syuting klip video usai.

Baca juga: Heboh Rambut Pirang Pasha Ungu, Bolehkah PNS Mengecat Rambut?

"Tapi saya terima kasih karena ini diperhatikan sekali, ini hanya sementara saja. Setelah syuting beres maka ini akan kembali hitam lagi," kata Pasha.

Pasha menuturkan rambut pirangnya itu menjadi bagian dari perubahan penampilan untuk kebutuhan syuting klip video kolaborasi bersama band Fladica.

Hal itu dilakukannya untuk membuat sesuatu yang beda.

Baca juga: Berambut Pirang, Pasha Ungu: Yang Salah Itu kalau Berambut Kuning tapi Meninggalkan Kewajiban

Diketahui, sejak beberapa hari lalu Pasha mengunggah foto di Instagram yang memperlihatkan warna rambutnya senada dengan warna baju dinasnya.

Salah satu foto itu menunjukkan Pasha sedang inspeksi ke RSUD Anutapura, Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com