Seperti yang dilakukan Madonna, dia malah mendapat peringatan dari Instagram.
Madonna mengunggah klip di Instagram pada Selasa 28 juli 2020 dan seketika video tersebut dikaburkan disertai keterangan "Informasi salah. Diulas oleh independent fact-checkers".
Juru bicara Instagram kemudian menjawab atas hilangnya unggahan Madonna tersebut.
"Kami sudah menghapus video ini atas klaim salah tentang penyembuhan dan metode pencegahan Covid-19," kata Raki Wane selaku juru bicara Instagram.
"Orang yang merespons, komentar, atau membagikan video ini akan melihat pesan langsung yang mengarahkan mereka ke informasi resmi tentang virus," lanjutnya.
Wane menginformasikan bahwa Instagram yang dimiliki Facebook ini akan menghapus semua hal seperti video ini, bukan hanya Madonna.
Dalam unggahan yang akhirnya dihapus itu, Madonna kemudian menulis keterangan.
"Kebenaran akan membebaskan kita semua! (Perhatikan bagaimana info ini disensor. Tetapi beberapa orang tidak ingin mendengar kebenaran," tulisnya.
Dia menulis bahwa sudah ada vaksin untuk COVID-19 dan menyebut Stella Immanuel, salah satu dokter yang ditampilkan dalam video, menyebutkan dia adalah 'pahlawan saya'.
Immanuel adalah dokter dan pendeta dari Houston yang mengklaim termasuk salah satunya wanita bisa hamil oleh setan dan penyihir dalam mimpi mereka.
Di video yang kemudian beredar viral itu, Immanuel mengklaim sudah sukses merawat ratusan pasien corona dengan hydroxychloroquine, zinc, dan Zithromax.
Namun, klaim itu sama sekali tidak benar, jurnal kesehatan dari New England yang baru-baru ini dipublikasikan menyatakan hydroxychloroquine bukan cara penyembuhan untuk virus corona dan justru akan menyebabkan masalah kesehatan lain.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/30/110821766/instagram-hapus-unggahan-madonna-yang-sebarkan-informasi-salah