Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tohpati: Biasanya Kalau Ngarang Sebentar, Lagunya Diterima Masyarakat

Kompas.com - 25/07/2020, 22:01 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Tohpati mengakui saat menciptakan sebuah karya lagu dengan waktu yang singkat justru diterima oleh masyarakat.

Hal itu terbukti saat Tohpati menciptakan lagu “Jatuh Cinta” serta lagu yang dinyanyikan oleh Marcell berjudul “Semusim”.

Kedua lagu tersebut diakui oleh Tohpati diciptakan dalam waktu yang singkat.

Oleh karenanya, Tohpati justru tak menyangka mendapat respons baik dari para penikmat musik.

Tohpati menyampaikannya dalam gelaran konser streaming bersama Sandhy Sondoro lewat Go Play, pada Jumat (25/7/2020).

Baca juga: Gandeng Tohpati sebagai Produser, HIVI! Rilis Ceritera

“Itu tadi lagu ‘Jatuh Cinta’, ngarangnya sebentar. Biasanya kalau ngarang sebentar malah diterima masyarakat,” kata Tohpati.

“Kayak lagu ‘Semusim’ tuh cepat (nyiptainnya) dan banyak (yang suka), kayak lagu yang enggak terlalu dipikirin. Kadang-kadang bikin lagu jazz gitu juga kali ya, enggak usah terlalu mikirin ya,” ujar Tohpati melanjutkan.

Mendengar pernyataan Tohpati para teman band-nya hanya tertawa.

Dalam konser live streaming ini, Tohpati menghibur beberapa lagu yang dibawakan secara instrumental.

Konser dibuka lewat lagu “Panah Asmara” kemudian “Jatuh Cinta”, “Bahagia”. Lalu ada duet Tohpati dengan Sandhy Sondoro lewat lagu “Superstars”, “Semusim”, dan “Malam Biru”.

Baca juga: HIVI! dan Album Ketiga, Kaya Genre hingga Gandeng Tohpati

Dalam konser online ini juga Tohpati menyinggung soal banyak musisi yang kehilangan banyak pekerjaan akibat pandemi corona atau Covid-19.

Meski demikian, dengan adanya konser online ini setidaknya bisa mengobati kerinduan penggemar.

“Karena di pandemi ini seniman banyak yang kehilangan pekerjaan karena panggung enggak ada, akhirnya panggung online. Dengan adanya online berbayar kita ketemu main bareng,” tutur Tohpati.

Salain ditemani Sandhy Sondoro, Tohpati juga ditemani oleh Clay Nethanel (drummer dan perkusi), Indro Hardjodikoro (Bass), Marthin Siahaan (Keyboardist) dan Richard Hutapea (Saxophone serta Flute).

Baca juga: Sebagian Penjualan Tiket Konser Tohpati Disumbangkan untuk Korban Gempa Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Seleb
Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

K-Wave
Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

K-Wave
Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com