Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipenjara, Lucinta Luna Ngidam Pizza dan Donat

Kompas.com - 18/06/2020, 12:10 WIB
Revi C. Rantung,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekan Lucinta Luna, Abash mengungkapkan kondisi terkini Lucinta Luna yang tengah mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut Abash, kondisi Lucinta Luna baik-baik saja dan ngidam banyak makanan.

Namun, di tengah kondisi pandemi corona, Abash belum dapat mewujudkan keinginan Lucinta Luna.

Baca juga: Soal Kemungkinan Lucinta Luna Di-bully di Penjara, Abash: Siapa Berani?

“(Permintaan) cuma ngidam-ngidam makanan saja, tetapi kan memang belum bisa dibawain pizza, donat, ayam goreng, sudah begitu saja,” ujar Abash di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (17/6/2020). 

Abash mengatakan, Lucinta Luna tak bisa merawat diri di dalam penjara.

“Enggak bisa juga merawat diri, dia minta krim muka juga belum bisa, krim muka semua enggak bisa masuk. Jadi benar-benar steril semua enggak bisa,” ucap Abash. 

Baca juga: Berat Badan Lucinta Luna Naik Selama Dipenjara, Abash Bingung

Saat ini, dia dan Lucinta Luna hanya bisa berkomunikasi lewat video call yang sudah menjadi ketentuan di dalam penjara.

Mereka terkadang berkomunikasi hanya sekitar lima sampai 10 menit.

Lucinta Luna mendekam di dalam penjara sejak Februari 2020 karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Ulang Tahun di Dalam Penjara, Lucinta Luna Menangis dan Inginkan Satu Hal Ini

Sang pelantun “Bobo di Mana” diciduk di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2020) dini hari.

Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lainnya, yakni pasangannya dan dua orang staf.

Dari tangan Lucinta Luna, polisi menemukan lima butir pil putih riklona dan tujuh butir pil tramadol.

Baca juga: Eksepsi Lucinta Luna Ditolak, Kuasa Hukum Siapkan Saksi

Sementara itu ditemukan pula pecahan pil yang diduga ekstasi dalam tempat sampah di dalam apartemen Lucinta Luna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com