Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Jerry Lawalata Dapat Sabu dari Pemasok di Jakarta Utara

Kompas.com - 15/06/2020, 14:16 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus produser Jerry Lawalata sudah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2016.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, dalam rilis perkara penangkapan Jerry Lawalata hari ini, Senin (15/6/2020).

"Yang bersangkutan mengakui bahwa yang bersangkutan menggunakan narkoba sudah sekitar 4 tahun yang lalu, jadi sejak tahun 2016," kata Budhi Herdi Susianto.

Selanjutnya, Budhi mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, Jerry Lawalata mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pemasok di daerah Jakarta Utara.

Baca juga: Jerry Lawalata Ditangkap dengan Barang Bukti Sabu Seberat 1,32 Gram

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami jaringan pengedar narkoba yang dimaksud.

"Sedang kami lakukan pendalaman terhadap bandar yang menyuplai ataupun yang dibeli barangnya oleh tersangka JRL," ujar Budhi.

Diketahui, Jerry Lawalata ditangkap Satreskoba Polres Jakarta Utara pada Jumat 12 Juni 2020 di kediamannya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dari hasil penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa alat pemakaian dan sabu seberat 1,32 gram.

Kemudian, terhadap Jerry Lawalata sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, berdasarkan hasil tes urine terbukti positif metamfetamin.

Baca juga: Jerry Lawalata Ditetapkan Tersangka hingga Hasil Positif Metamfetamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com