Ruben Onsu Mengenang Olga Syahputra, Ungkap Kerinduan dan Penyesalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu tidak kuasa menahan air mata ketika membicarakan mendiang Olga Syahputra dengan Helmy Yahya.

Dia mengenang masa-masa berjuang bersama di dunia hiburan.

Berikut rangkuman Kompas.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

1. Ungkap kerinduan

Kepada Helmy Yahya, Ruben mengungkapkan kerinduannya yang sangat dalam pada sahabatnya yang telah tiada.

Baca juga: Menangis Kenang Olga Syahputra, Ruben Onsu Ungkap Penyesalan Terbesarnya

“Yang tahu bagaimana saya rindu dengan dia itu, ya dia pasti ngerasa, bagaimana saya sayang sama dia itu, dia pasti merasakan,” kata Ruben Onsu seperti dikutip Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Ruben berharap suatu saat nanti dapat dipertemukan kembali dengan sahabatnya.

“Kalau Olga itu, saya masih banyak kepengin ngomong, tapi ya mungkin dia bicara di lain tempat suatu hari nanti,” tuturnya.

Baca juga: Ruben Onsu Merasa Bersalah Rumahkan 2.500 Karyawannya

2. Cerita kos bersama

Dia mengingat masa-masa perjuangan bersama Olga saat meniti karier bersama di dunia hiburan Tanah Air.

“Dekat banget, satu bantal berdua, kosan Rp 200.000 di daerah Slipi. Cuma sama ibu kos dapat bantal satu biji berdua, kita enggak bawa apa-apa, bawa baju di tas itu doang,” kenang Ruben.

Bahkan, saat menceritakan kenangan bersama mendiang Olga Syahputra, suami dari Sarwendah ini sampai menangis.

Baca juga: Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 dari Geprek Bensu

“Buat saya ini menjadi kisah nyata persahabatan saya dengan Olga, susah menjelaskan,” ujar Ruben sampai menitikan air mata.

3. Ungkap penyesalan

Hal yang paling disesali Ruben adalah ketika sahabatnya sakit dia tidak bisa berada di dekatnya.

“Kangen banget, pengin ketemu itu susah. Wah, saat dikabarin bahwa dia meninggal, di situ hati saya hancur dan marah,” tuturnya.

Baca juga: Sering Dicaci Maki, Ruben Onsu Lebih Fokus Bisnis Dibanding Karier di Dunia Hiburan

Kebersamaan bersama dengan Olga semasa hidupnya masih membekas di hati Ruben hingga saat ini.

“Dalam hati saya begini, saya enggak bisa bantu, enggak bisa ketemu (jenguk), enggak bisa banyak hal, endingya enggak bagus,” ujar Ruben sembari mengusap air matanya.