JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu merasa sangat bersalah harus rumahkan ribuan karyawannya karena dampak virus corona atau Covid-19.
Saat berbincang bersama Helmy Yahya, Ruben mengungkapkan kesedihan itu.
Baca juga: Menangis Kenang Olga Syahputra, Ruben Onsu Ungkap Penyesalan Terbesarnya
"Wah itu bekecamuk sekali, rasanya sedih, saya pernah ngerasain hidup susah Mas Helmy," kata Ruben Onsu di kanal YouTube Helmy Yahya dikutip Kompas.com, Kamis (21/5/2020).
Ruben mengibaratkan ia sedang menahkodai sebuah kapal yang diterjang berbagai halangan.
Sebab itu, dia harus menurunkan beberapa awak kapalnya. Meski tidak di kembalikan dengan tangan kosong, Ruben tetap merasa bersalah.
Baca juga: Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 dari Geprek Bensu
"Tapi kan kondisinya saya harus terus melaju di tengah terpaan terus dan ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi semuanya," ujar Ruben.
Hal terberat ketika ia harus rumahkan ribuan karyawaannya itu adalah ketika mengingat keluarga mereka yang hidup susah.
"Sedih, kebayang mereka pulang, punya keluarga, mendengar mereka harus di rumahkan. Saya enggak bisa (kuat)," kata Ruben dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Ruben Onsu: Bisnis Geprek Berawal dari Usaha Suplai Telur
Diberitakan sebelumnya, akibat dampak pandemi Covid-19, Ruben harus merumahkan 2.500 dari 6500 karyawan yang bergantung hidup pada bisnisnya itu.
Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawan karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.
Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya (THR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.