Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Onsu: Bisnis Geprek Berawal dari Usaha Suplai Telur

Kompas.com - 21/05/2020, 15:51 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu menceritakan perjalanan merintis bisnis kulinernya.

Kepada Helmy Yahya, Ruben mengaku memulai bisnisnya itu dari usaha jual beli telur.

Baca juga: Sering Dicaci Maki, Ruben Onsu Lebih Fokus Bisnis Dibanding Karier di Dunia Hiburan

"Awalnya itu aku main telur, di beberapa hotel di Jawa, Bali, itu aku supplier telur ke hotel-hotel," kata Ruben Onsu di kanal YouTube Helmi Yahya, dikutip Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Saat itu, Ruben membeli telur dari sejumlah peternak dan menjualnya ke berbagai hotel di Jawa dan Bali.

Namun, Ruben sempat bingung karena peternak ayam mengeluh tak selamanya ayam-ayam mereka dapat produktif menghasilkan telur secara terus-menerus.

Baca juga: Cerita Ruben Onsu Tetap Beri Gaji Full dan THR untuk 2.500 Karyawan yang Dirumahkan

"Tukang-tukang ayamnya, jangan beli telurnya doang dong, ayamnya dong, kita bingung nih. Soalnya ayam kalau sudah beberapa kali bertelur ayamnya tidak produktif lagi," ujar Ruben.

Pada akhirnya, suami dari Sarwendah ini memikirkan solusi atas permasalah dari para peternak.

Karena keinginannya untuk membantu para peternak, Ruben mempunyai ide untuk membuat Geprek Bensu, bisnis yang ia geluti sampai saat ini.

Baca juga: [POPULER HYPE] Yati Surachman Terpaksa Berutang | Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawan

"Nah ada salah satu di Yogyakarta namanya gadai geprek, aku cuma (kepikiran) namain Geprek Bensu, sudah gitu doang," kata Ruben.

Ia mengaku memilih ayam sebagai bisnisnya karena lebih mudah untuk mengatur keuangan dibanding dengan menjual daging.

"Karena daging mahal mas Helmy, aku enggak bisa muterin uangnya kalau daging," ujar Ruben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com